Dua bulan operasi, kapal wisata Youtefa sudah sumbang PAD

papua-kapal-wisata-youtefa

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Baru dua bulan beroperasi setelah diresmikan pada Desember 2019 oleh Wali Kota Jayapura-Papua, Benhur Tomi Mano, kapal wisata Youtefa sudah memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daeah (PAD).

“Kami sudah memberikan PAD Rp20 juta. Tapi selama pandemi korona ini (kapal) tidak beroperasi,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Justin Sitorus, di Kantor Wali Kota Jayapura-Papua, Jumat (14/8/2020).

Read More

Kapal wisata Youtefa yang berdaya tampung 100-150 penumpang adalah kapal yang bisa digunakan untuk menikmati keindahan laut di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua. Bahkan kapal yang memiliki ukuran panjang 17,50 meter dam lebar 6,5 meter dengan dua mesin Jhonson berbahan bakar solar, oleh warga Kota Jayapura disebut sebagai kapal pesiar.

“Yang menggunakan kapal wisata Youtefa adalah masyarakat umum, baik perorangan, instansi pemerintah, swasta, dan BUMN,” ujar Sitorus.

Dikatakan Sitorus, kapal wisata Youtefa sebenarnya sudah tiba di Kota Jayapura pada 11 Januari 2017. Kapal dibeli Pemkot Japura seharga Rp5 miliar. Namun kapal yang terbuat dari fiberglass ini baru bisa dioperasikan pada Desember 2019 karena terkendala administrasi, seperti izin docking dan izin operasional dari KSOP.

“Tarif sekali jalan Rp50 ribu untuk dewasa dan Rp25 ribu untuk anak-anak. Itu untuk rute dari Terminal Mesran-Terminal Youtefa, PP. Untuk rute Terminal Mesran-Holtekamp, PP tarifnya Rp80 ribu untuk dewasa dan anak-anak Rp50 ribu. Ratif untuk rute Terminal Mesran-Pasir 2, PP untuk dewasa Rp50 ribu dan anak-anak Rp25 ribu. Pemasukan itu untuk biaya operasional dan perawatan kapal,” ujar Sitorus.

Sitorus menambahkan kapal wisata Youtefa juga melayani perjalanan privat bersama keluarga, instansi pemerintah dan BUMN, dengan harga sewa Rp8 juta sehari.

Baca juga: Rp4,45 miliar anggaran pariwisata Kota Jayapura direalokasi untuk tangani Covid-19

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota Jayapura terus melakukan terobosan-terobosan dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya berharap kapal wisata Youtefa dapat dikelola dengan baik. Kita harus berani melakukan terobosan dan mendobrak pintu-pintu pelayanan publik di bidang perhubungan dan lalu lintas di wilayah Kota Jayapura,” ujar Tomi Mano.

Tomi Mano menambahkan sektor perhubungan merupakan bagian sektor terpenting dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat, karena setiap pergerakan orang dan barang menjadi sasaran bidik dunia perhubungan dari hari ke hari. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply