Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan kapal wisata Beautiful Youtefa jangan menjadi besi tua tapi harus mendatangkan manfaat untuk menambah Pendapatan Asli Daerah.
“Kapal ini jangan menjadi besi tua. Sosialisasikan kepada masyarakat, BUMN, dan BUMD supaya bermanfaat,” ujar Tomi Mano di Terminal Mesran, Kota Jayapura, Selasa (29/12/2020).
Dikatakan Tomi Mano, sejak didatangkan 11 Januari 2017, kapal tersebut bertujuan sebagai kapal destinasi wisata masyarakat di ibukota Provinsi Papua yang ingin menikmati keindahan alam di Teluk Youtefa.
“Harus disosialisasikan harga sewa per hari dan tarif karcis, dan jelas pengelolaan kapal supaya mendatangkan manfaat. Rawat dan peliharan dengan sistem pengelolaan yang baik supaya kapal tetap beroperasi,” ujar Tomi Mano.
Dikata Tomi Mano, sangat disayangkan kapal berbagan fiberglass yang didatangkan dari Kota Surabaya, Jawa Timur, dengan anggaran Rp5 miliar lebih hanya menjadi besi tua karena tidak efektif pengoperasiannya.
“Masyarakat harus puas saat naik di atas kapal ini. Faktor keamanan untuk penumpang itu yang penting,” ujar Tomi Mano.
Baca juga: Wali Kota Jayapura minta DPRD jalankan fungsi pengawasan
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura-Papua, Justin Sitorus, mengatakan sejak dioperasikan tahun 2020, kapal wisata Beautiful Youtefa sudah menyumbangkan Rp30 juta atau surplus Rp5 juta dari target Rp25 juta.
“Sekali pakai kalau sewa dalam sehari Rp5 juta. Kalau karcis Rp50 ribu dewasa, anak-anak Rp25 ribu. Kapasitas penumpang 80-100 orang. Kapal ini mengguna dua mesin tempel, fiber glass ringan, dan tahan karat serta berbahan bakar solar,” ujar Sitorus. (*)
Editor: Dewi Wulandari