Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura-Papua mulai besok hingga sepekan ke depan ditutup karena ada pegawainya yang terpapar virus korona.
“Ada dua orang pegawai yang kena virus korona. Kami ada 74 pegawai, isolasi mandiri selama tidak kerja,” jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Fachrudin Pasolo, saat Jubi ditemui di Grand Abe Hotel Jayapura-Papua, Selasa (8/9/2020).
Dikatakan Pasolo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura sudah menerapkan standar protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum masuk kantor.
“Setiap masyarakat yang tidak pakai masker kami tidak layani dan saya sudah sampaikan setiap kali menerima berkas harus disemprot dengan hand sanitizer. Dari kami (dinas) sebenarnya sudah baik, hanya saja mungkin mereka terpapar di luar (kantor),” ujar Pasolo.
Baca juga: Denda hingga Rp500 ribu menanti pelanggar protokol kesehatan di Kota Jayapura
Selama kantor ditutup, dikatakan Pasolo, Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura melakukan disinfeksi demi mencegah penyebaran virus korona. Seluruh pelayanan dihentikan sementara sambil melihat perkembangan ke depan.
“Saya minta warga menunda dulu datang ke kantor untuk keselamatan bersama,” ujar Pasolo.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, menginstruksikan dilakukan swab test untuk semua pegawai supaya semua dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.
“Covid-19 tidak mengenal usia, kalau tidak jaga kesehatan dan mentaati protokol kesehatan, pasti terpapar. Untuk itu tetap waspada dan menjaga diri dan keluarga supaya kita semua sehat dan aktivitas tidak jadi terhambat,” ujar Tomi Mano. (*)
Editor: Dewi Wulandari
