Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Sejumlah masjid di Kota Jayapura, Papua, mulai menggelar salat Jumat di tengah pelonggaran Pembatasan Sosial Diperluas dan Diperketat (PSDD) selama pandemi virus korona. Salah satunya adalah masjid Al Askar di Bucend II Entrop.
Pantauan Jubi, Jumat (26/6/2020) sekitar pukul 11.00 Waktu Papua, jemaah yang berjalan kaki dan mengendarai mobil atau motor terus berdatangan. Namun, sebelum memasuki ke dalam masjid jemaah harus mencuci tangan dengan sabun pada tempat yang sudah disediakan.
Setelah itu, setiap jemaah harus diperiksa suhu tubuhnya dengan thermometer tembak oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jayapura dan polisi. Pengurus masjid juga mengingatkan para jemaah untuk menjalankan protokol kesehatan selama berada di area maupun dalam masjid.
Ketua Takmir Masjid Al Askar Bucend II Entrop, Wawan, mengatakan suasana pandemi saat ini, dalam pelaksanaan ibadah, pengurus masjid tetap menjaga dan mengikuti prosedur dan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sehingga pelaksanaan salat Jumat bisa berjalan lancar.
“Alhamdulillah kita bisa melaksanakn salah Jumat secara berjamaah lagi masjid. Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintan daerah. Jemaah kami bisa batasi hanya 50 persen dari total kapasitas masjid sebanyak 1.000 jemaah,” ujar Wawan sambil mengimbau jemaah.
Wawan menambahkan gelaran salat Jumat di tengah pendemi ini merupakan yang pertama kalinya. Namun, sebelum pelaksanaan salat, panitia menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh area masjid dan memasang tanda larangan yang tidak boleh ditempati jemaah dengan tujuan agar menjaga jarak (saf).
Seorang jemaah, Muhammad Adriasyah, mengaku senang bisa melaksanakan salat Jumat berjamaah di masjid sebab selama dilarang jumatan di masjid ia hanya salat di rumah saja.
“Sangat-senang. Semoga para jemaah tetap menjaga protokol kesehatan demi kebaikan kita semua. Saya berharap virus korona segera berakhir sehingga bisa beraktivitas dengan normal lagi,” ujar Adriansyah. (*)
Editor: Dewi Wulanari
