Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Jayapura, Bernard J. Lamia, mengatakan drainase yang berada di depan rumah sakit (RS) tipe C Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua harus dikeruk lebih dalam lagi untuk mencegah terjadinya genangan air di kawasan rumah sakit tersebut.
“Genangan air terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi dan pengaruh air pasang, yaitu air laut naik dan menghalangi air keluar dari bendungan sehingga terjadilah genangan air di permukiman warga,” ujar Lamia, saat meninjau RS tipe C Koya Barat, Selasa (3/11/2020).
Menurut Lamia, lokasi yang saat ini dijadikan sebagai rumah sakit rawan terhadap genangan air karena merupakan lahan pertanian yang dialihfungsikan.
“Dengan memperdalam drainase, supaya air tidak meluber ke kawasan rumah sakit. Kalau banjir saya rasa tidak, hanya tergenang saja karena luapan air. Harus cepat-cepat dilakukan penanganan supaya tidak menganggu pelayanan di rumah sakit ini,” ujar Lamia.
Baca juga: Pemkot Jayapura minta RS Koya Barat segera dioperasikan
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan segala bentuk permasalahan harus dituntaskan sehingga pelayanan rumah sakit tidak ada hambatan karena masyarakat di ibukota Provinsi Papua membutuhkan pelayanan kesehatan yang excellent.
“Rumah sakit tipe C Koya Barat ini harus jalan dulu melakukan pelayanan sambil dilakukan penanganan yang maksimal sehingga warga datang pulang dengan senyum karena pelayanan yang diberikan benar-benar memuaskan,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano berharap rumah sakit tipe C Koya Barat segera difungsikan untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat karena kesehatan penting dan nomor satu agar nyaman melakukan aktivitas sehari-hari. (*)
Editor: Kristianto Galuwo