Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Jayapura, Provinsi Papua, tahun 2022 ini menganggarkan Rp3 miliar untuk kegiatan padat karya, guna menekan angka pengangguran dan memberikan pekerjaan kepada masyarakat ekonomi lemah.
“Anggaran Rp3 miliar ini untuk kegiatan padat karya sebanyak tiga tahap, setiap tahapnya sebanyak 700 orang atau 70 kelompok [satu kelompok 10 orang], satu kelompok dibayar Rp7,5 juta atau satu orang dapat Rp750 ribu,” ujar Kadisnaker Kota Jayapura, Djoni Naa, usai penyerahan bahan dan peralatan kerja kegiatan padat karya tahap I 2022 di PTC Entrop Jayapura, Senin (14/2/2022).
Dikatakan Naa, selain untuk membayar upah pekerja dalam kegiatan padat karya tapi juga untuk keperluan membeli bahan dan peralatan kerja, seperti cat, alat pembersihan, sapu, guna menunjang dalam pelaksanaan kegiatan agar dapat berjalan dengan lancar.
“Padat karya ini menyediaka lapangan kerja bersifat temporer atau sementara. Paling lama kerja selama enam hari atau satu minggu. Pekerjaan yang dilakukan seperti pengecatan median jalan, trotoar, talud, dan jembatan,” ujar Naa.
dTerkait pelaksanan padat karya tahap I 2022, dikatakan Naa, dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-111 Kota Jayapura pada 7 Maret 2022 dan Injil masuk di Tanah Tabi pada 10 Maret 2022.
“Tempat pelaksanaanya di empat distrik, yaitu Distrik Heram, Distrik Abepura, Distrik Jayapura Utara, dan Distrik Jayapura Selatan. Peserta padat karya adalah para pencaker [pencari kerja] yang telah memiliki KTP Kota Jayapura. Sebenarnya ada 130 kelompok yang masukan proposal tapi setelah kami seleksi hanya 70 kelompok yang diterima sesuai anggaran, nanti yang belum di tahap II,” ujar Naa.
Naa menambahkan, kegiatan padat karya yang dianggarkan melalui DPA Disnaker Kota Jayapura tahun anggaran 2022 mengalami peningkatan bila dibandingkan pada 2021 yang hanya mendapat 50 paket atau kelompok.
Baca juga: Kasus Covid-19 terbanyak di Kota Jayapura angkatan kerja
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan, kegiatan padat karya harus terus ditingkatkan (pekerjanya) karena sangat penting bagi warga, yaitu bisa menyerap tenaga kerja.
“Kegiatan padat karya ini bertujuan agar warga menikmati program Pemkot Jayapura sekaligus memperindah, rapi, dan nyaman, dan indah dipandang mata. Meningkatkan perekonomian warga sekaligus menunjukkan bukti kecintaan warga kepada Kota Jayapura,” ujar Rustan.
Rustan minta agar pekerja tidak terburu-buru agar cepat selesai tapi bekerja dengan baik agar berkualitas sehingga cat yang diaplikasi bisa bertahan lama sebab bila cepat luntur (catnya) tentunya tidak indah dipandang mata.
“Saran saya agar diberikan sertifikat kepada kelompok yang memiliki kerja bagus sehingga menjadi motivasi dalam bekerja. Bekerja dengan hati-hati karena berada di pinggir jalan. Saya harap tetap aman dan selamat selama bekerja sehingga tidak mengganggu aktivitasnya,” ujar Ruatan. (*)
Editor: Dewi Wulandari