Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Anggota komisi yang membidangi kelautan dan perikanan DPR Papua, Mustakim menyatakan Papua membutuh stok ikan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional atau PON XX 2020 di Papua. Stok ikan itu harus tersedia secara merata di lima klaster/gugus penyelanggaran PON XX, yaitu Jayapura, Merauke, Biak, Timika dan Jayawijaya.
Mustakim menyatakan penyelenggaran PON XX 2020 merupakan kesempatan untuk membuktikan Papua mampu menjadi tuan rumah perhelatan olahraga nasional itu. “Papua tetap butuh stok cadangan (ikan). Ini harus mulai dipikirkan sejak kini. Jangan sampai ketika tiba waktunya, barulah pihak terkait mengambil langkah,” kata Mustakim, Minggu (12/5/2019).
Menurut Mustakim, produksi ikan di Papua secara umum meningkat setiap tahunnya. Akan tetapi, Mustakim mengingatkan bahwa tidak semua klaster/gugus penyelenggara PON XX memiliki ketersediaan pasokan ikan yang memadai.
“Kalau di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura tidak ada masalah untuk pasokan ikan saat PON. Akan tetapi, belum tentu kondisinya sama dengan di Jayawijaya misalnya,” ujarnya.
Salah satu langkah yang dapat diambil pemerintah, Panitia PON dan pihak terkait adalah membina kelompok nelayan di kabupaten/kota yang masuk dalam klaster penyelenggara PON. Pemerintah harus memberikan bantuan alat tangkap kepada nelayan, agar mereka bisa memasok kebutuhan ikan saat PON.
“Tahun lalu Pemprov Papua telah memberikan bantuan alat tangkap kepada kelompok nelayan di sejumlah kabupaten. Tahun ini tinggal ditingkatkan, termasuk dalam pembinaan,” ucapnya.
Salah satu wilayah di Papua yang mengalami peningkatan produksi ikan secara signifikan adalah Kota Jayapura. Dinas Perikanan setempat menyatakan, sejak 2014 produksi ikan tangkap nelayan di Jayapura terus meningkat dan melampuai target.
Kondisi ini membuat Dinas Perikanan Kota Jayapura optimis dapat memenuhi kebutuhan ikan saat PON XX mendatang. Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Elsye Rumbekwan mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah strategi di antaranya melakukan penampungan jauh-jauh hari untuk memastikan stok ikan cukup selama penyelenggaraan PON.
“Penampungan ikan dijadwalkan akan dilakukan mulai Juni hingga Agustus 2020. Target kami untuk produksi tangkap pada 2020 berada di angka 63 ribu ton lebih. Tahun ini kami fokus mempersiapkan pelaku usaha ikan untuk PON 2020 di Papua,” kata Rumbekwan belum lama ini. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G