Dari target 260 ribu, baru 16 ribu warga Kota Jayapura divaksin

Papua-vaksinasi di kantor Wali Kota Jayapura
Warga saat melakukan vaksinasi di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (31/3/2021) - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan sebanyak 16 ribu warga sudah divaksinasi sejak dicanangkan pada Januari lalu.

“Sebanyak 16 ribu orang itu di antaranya tenaga kesehatan ada sekitar 4 ribu orang dan masyarakat umum sebanyak 12 ribu orang. Ini untuk tahap pertama dan kedua,” jelas Rustan di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (31/3/2021).

Read More

Dikatakan Rustan, program vaksinasi untuk memutus penyebaran Covid-19 sekaligus menambah kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

“Sekitar 70 persen penduduk Kota Jayapura wajib vaksin. Itu jumlahnya sekitar 260 ribu orang. Usia wajib vaksin 18-59 tahun dan tidak memiliki komorbid atau penyakit bawaan,” ujar Rustan.

Menurut Rustan, warga di ibukota Provinsi Papua tersebut sangat antusias ikut vaksinasi Covid-19. Bahkan dalam sehari, pihak rumah sakit dan puskesmas mampu menyuntikkan vaksin hingga 200 orang menggunakan vaksin jenis Sinovac.

“Vaksinasi sebagai bentuk dukungan program Pemerintah Kota Jayapura dalam memutus penyebaran Covid-19. Ayo ikut vaksin sehingga kita sehat dan bisa kembali ke kehidupan normal tanpa ada gangguan wabah Covid-19 ini,” ujar Rustan.

Baca juga: Angka kasus Covid-19 di Kota Jayapura mulai turun

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan dalam mempercepat vaksinasi di ibukota Provinsi Papua ini, pihaknya akan mengadakan Gebyar Vaksinasi pada 6-8 April 2021 di Universitas Cenderawasih.

“Kami melibatkan 11 vaksinator dari berbagai faskes di kota dan kabupaten dan dibagi dalam 22 tim. Target kami 4.500 orang,” ujar Antari.

Antari berharap agar warga datang untuk diberikan vaksin sehingga menjaga kekebalan tubuh dan terhindar dari penyakit, di antaranya Covid-19.

“Kalau bukan kita sendiri yang melawan Covid-19 ini, siapa lagi. Kita tentunya tidak ingin sakit. Sudah banyak yang meninggal karena Covid-19. Tetap jaga kesehatan dan rajin olahraga. Terpanting tetap ikuti protokol kesehatan,” ujar Antari. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply