Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Aparat kepolisian mengawal sebanyak 245 kotak suara hasil perhitungan tingkat Distrik Nabire ke KPU Kabupaten Nabire, Rabu (16/12/2020), pukul 23.50 WIT.
Perwira pengendali pengamanan pilkada tingkat Distrik Nabire, AKP Burhanudin Pawenari, mengatakan dari hasil pengamanan dan pantauannya selama pencoblosan masa pungut hitung pungut dari sembilan kelurahan dan tiga kampung, terpantau berjalan aman lancar. Namun ia mengakui jika terdapat beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 246 TPS, telah melakukan pemungutan suara ulang (PSU) dan berjalan sebagaimana mestinya.
“Semua aman terkendali, termasuk delapan TPS yang dilakukan PSU, berjalan lancar dan aman,” kata Kapolsek Nabire Kota ini kepada Jubi saat mengawal pelaksanaan rekapitulasi tingkat Distrik Nabire.
Seluruh rangkaian pelaksanaan sejak hari pencoblosan hingga pungut hitung dan rekapitulasi tingkat distrik atau PPD Nabire telah selesai. Selanjutnya pihaknya akan mengawal sebanyak 245 kotak suara hasil pemilihan ke kantor KPU Nabire.
“Puji Tuhan, semua sudah selesai, jadi kami akan kawal kembali ke KPU,” lanjutnya.
Baca juga: Tim Mote-Darwis ancam gugat hasil Pilkada Nabire ke MK
Anggota PPPD Nabire, Otis Yoweni, menambahkan proses rekapitulasi perolehan suara di 246 TPS di Distrik Nabire, sejak jumat (11/12/2020) telah rampung. Selanjutnya akan diserahkan ke KPU guna proses rekapitulasi tingkat kabupaten.
Dari hasil rekapitulasi kegita paslon, kata Yoweni, paslon nomor urut 01 atas nama Yuvinia Mote- Muhammad Darwis, memperoleh suara sebanyak 33.476. Paslon nomor urut 02, Mesak Magai- Ismail Djamaludin, memperoleh suara sebanyak 28.665. Paslon nomor urut 03, Fransiscus Xaverius Mote-Tabroni M. Cahya, memperoleh sebanyak 24.473.
Jumlah suara sah sebanyak 86.614. Suara tidak sah 903. Jumlah keseluruhan sebanyak 87.517 suara.
“Kami bersyukur bahwa semua tahapan pilkada sudah selesai. Maka kami akan antar kembali ke KPU dikawal aparat keamanan,” pungkas Otis Yoyeni. (*)
Editor: Dewi Wulandari