96 persen guru di Kota Jayapura sudah divaksinasi

Papua-Kadinkes Kota Jayapura tes PCR
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, sedang menjalani tes PCR - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan sudah 96 persen guru, baik SD dan SMP, di ibukota Provinsi Papua sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Sisanya tidak divaksinasi karena memiliki komorbid atau penyakit bawaan,” ujar Antari di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (4/11/2021).

Read More

Dikatakan Antari, vaksinasi guru sangat penting demi tercapainya kelancaran dan suksesnya pelaksanaan proses belajar tatap muka di sekolah di masa pandemi agar tidak menjadi klaster baru penularan virus korona.

“Guru yang tidak divaksinasi tidak diizinkan datang ke sekolah melakukan belajar tatap muka, demi kebaikan seluruh warga sekolah,” ujar Antari.

Antari minta tenaga pendidik dan siswa tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun demi kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.

“Orang dan guru harus bekerja sama agar anak-anak peserta didik tidak terpapar Covid-19. Lakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan supaya berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Antari.

Baca juga: Vaksinasi dosis pertama di Kota Jayapura capai 70,46 persen

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan belajar tatap muka atau BTM di sekolah sudah bisa dilakukan karena sebagian besar guru sudah divaksinasi. Selain itu, sarana dan prasarana pendukung, seperti tempat cuci tangan dan pengukur suhu tubuh sudah lengkap.

“Setiap anak di antar langsung sama orang orang tua mereka masing-masing. Guru juga menerapkan protokol secara ketat, bahkan sekolah sudah membentuk satgas sendiri untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sekolah,” ujar Rustan.

Rustan minta warga di ibukota Provinsi Papua itu tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga kesehatan, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, rajin berolahraga, dan menjauhi kerumunan.

“Kami terus melakukan pengawasan agar pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah berjalan dengan sukses. Anak-anak sudah lama merindukan belajar tatap muka, mari dukung dan sukseskan agar anak-anak kita belajar dengan aman dan nyaman,” ujar Rustan. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply