Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Provinsi Papua, mencatat sebanyak 8.215 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, selama pandemi.
“Kami terus melakukan pemantauan dan penanganan secara optimal sehingga pasien Covid-19 yang sembuh terus meningkat,” ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (13/4/2021).
Dikatakan Antari, jumlah pasien sembuh di ibukota Provinsi Papua ini melebihi jumlah kasus konfirmasi harian. Dalam sehari, dikatakan Antari, pasien sembuh antar 30-35 orang, sedangkan warga yang terpapar antara 6-10 orang.
“Kumulatif positif sebanyak 8.879, yang sembuh ada 8.215. Sehingga pasien Covid-19 yang dirawat tersisa 511 orang,” ujar Antari.
Dikatakan Antari, dari lima distrik di Kota Jayapura, Distrik Abepura tertinggi kasus Covid-19 sebanyak 2.622, kemudian Distrik Jayapura Utara sebanyak 2.378 kasus, Distrik Jayapura Selatan sebanyak 2.237, Distrik Heram 1.434, dan Distrik Muara Tami sebanyak 208.
“Kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini belum berakhir. Tetap memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” ujar Antari.
Antari menambahkan mengurangi aktivitas di luar rumah, jaga iman dan imun, serta mengikuti program vaksinasi, akan mempercepat memutus penyebaran Covid-19.
Baca juga: Warga diminta waspada penularan korona saat Ramadan
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan banyaknya warga yang terpapar Covid-19 karena tingginya aktivitas masyarakat terutama di Distrik Abepura, Distrik Jayapura Utara, dan Distrik Jayapura Selatan.
“Kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sangat penting untuk memutus penyebaran covid ini. Setiap orang bertanggung jawan terhadap kesehatan dirinya, keluarga, dan orang lain,” ujar Rustan.
Dikatakan Rustan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Jayapura sudah mencapai 96 persen, karena pelayanan dan penanganan terhadap pasien dilakukan dengan optimal.
“Saya berharap Ramadan ini, angka Covid-19 tidak melonjak. Jangan sampai itu terjadi. Tetap patuhi protokol kesehatan agar kasus Covid-19 tidak naik lagi supaya kita bisa kembali ke kehidupan normal,” ujar Rustan. (*)
Editor: Dewi Wulandari