Meski kasus Covid-19 menurun, 5 distrik dan 23 kelurahan di Kota Jayapura masih zona merah

Papua-Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, saat berbincang-bincang dengan warga - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Papua, hingga Senin (28/2/2022), meski angka kasus mulai menurun namun lima distrik dan 23 kelurahan masih berada di zona merah.

Angka harian kasus Covid-19 di ibukota Provinsi Papua ini sejak tiga hari terakhir terus mengalami penurunan signifikan. Dari 34 orang turun menjadi 15 orang, sehari kemudian turun menjadi 2 orang. Sementara angka pasien Covid-19 yang sembuh dalam sehari rata-rata mencapai 90 orang.

Read More

“Instruksi Mendagri, jika ada yang terpapar di atas lima [orang] dalam suatu wilayah maka masih [kategori] zona merah, dan di Kota Jayapura [pasien Coid-19] di setiap kelurahan rata-rata masih di atas lima [orang],” ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (1/3/2022).

Dikatakan Rustan, meski distrik dan kelurahan masih berada di zona merah Covid-19, hal ini tidak menjadi persoalan dan warga diminta tidak panik karena kepanikan dikhawatirkan menurunkan imunitas tubuh yang menyebabkan mudah terpapar Covid-19.

“Persoalannya sekarang adalah terus meningkatkan protokol kesehatan dan pemberian vaksin. Inilah kata kunci keselamatan untuk kita semua agar terhindari dari paparan Covid-19,” ujar Rustan.

Dikatakan Rustan, Covid-19 sangat mengganggu aktivitas, begitu juga warga yang terpapar. Oleh karena itu, dengan menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Kita patut bersyukur karena angka paparan Covid-19 sudah menurun. Ini harus kita jaga agar tidak melonjak lagi. Tentu saja ini menjadi tanggung jawab dan kerja sama kita semua dalam melawan pandemi Covid-19 ini,” ujar Rustan.

Rustan menambahkan kalau ada warga yang batuk, flu, demam (gejala ringan), agar segera melapor ke puskesmas terdekat supaya diberikan obat, vitamin, suplemen sehingga cepat sembuh.

“Jangan sampai nanti berat penyakitnya baru datang ke puskesmas atau rumah sakit untuk datang berobat, karena semakin mahal biaya pengobatannya. Jaga kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan segera suntikkan diri dengan vaksin,” ujar Rustan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Jayapura mulai menurun

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, penurunan angka pasien Covid-19 yang terus terjadi karena pengetatan protokol kesehatan dan vaksinasi yang dilakukan sehingga penyebarannya bisa ditekan.

“Pengawasan dan pelayanan kesehatan terus kami lakukan sehingga bisa menekan jumlah warga yang terinfeksi. Saya berharap kita semua memiliki kesadaran dan kepedulian untuk bersam-sama melawan Covid-19 ini karena dampaknya bagi kehidupan sangat terasa,” ujar Antari. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply