Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Sebanyak 30 pengelola koperasi di Kota Jayapura, Papua mengikuti pelatihan peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia atau SDM dalam mengelola koperasi.
“Kegiatan ini bertujuan agar pengelola koperasi mampu dan mandiri dalam mengembangkan koperasi sehingga menjadi wirausaha yang tangguh,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Jayapura, Papua, Robert L.N Awi, di Kantor BPOM Jayapura, Rabu (23/3/2022).
Dikatakan Awi, pemahaman dalam mengelola koperasi sangat penting sehingga bisa memberdayakan masyarakat terutama anggotanya agar bisa meningkatkan perekonomian dan pengembangan koperasi.
“Koperasi sulit berkembang karena belum mampu mengelola dengan baik mulai dari pembukuan hingga pencatatan keuangan sehingga banyak koperasi yang tidak aktif bahkan sampai sama sekali tidak beroperasi. Padahal koperasi sangat penting di mata masyarakat karena mampu mensejahterakan,” ujar Awi.
Awi berharap melalui pelatihan tersebut pengelola koperasi semakin semangat dan terus berusaha mengembangkan koperasi yang dikelola. Bukan hanya mensejahterakan anggotanya tapi juga mampu menyediakan lapangan pekerjaan.
“Melalui koperasi sebagai wadah pengembangan perekonomian agar bergerak maju demi kemandirian dan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat secara umum,” ujar Awi.
Awi menambahkan materi dalam pelatihan koperasi terdiri pengoperasian koperasi, manajemen usaha, akuntansi koperasi, peran gerak terhadap pembangunan koperasi. Pemateri adalah widyaiswara, pejabat Pemkot Jayapura, pejabat Pemprov Papua, dan akademisi Uncen Jayapura dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab kisah sukses.
Baca juga: Warga diminta ubah pola pikir jika ingin menjadi pengusaha sukses
Pelaksana Harian Asisten II Setda Kota Jayapura, Widi Hartati, mengatakan dengan diselenggarakan pelatihan sehingga peserta memperoleh pengetahuan terkait pengelolaan koperasi sehingga membawa perubahan dalam menata koperasi.
“Kemunculan pusat-pusat kekuatan ekonomi akan memacu perkembangan perekonomian daerah Kota Jayapura. Pemkot Jayapura terus berupaya melakukan pemberdayaan perekonomian mulai dari kampung dan kelurahan,” ujar Widi.
Widi berharap agar pelatihan tersebut diikuti dengan baik agar meningkatkan kemampuan pengelolaan usaha dengan etos kerja dan motivasi tinggi dalam mengembangkan koperasi, karena koperasi merupakan wadah perekonomian masyarakat untuk mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar berkembang, maju, dan mandiri.
“Saya berharap keberadaan koperasi dapat dirasakan manfaatnya demi meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya yang menjadi anggotanya. Koperasi dikelola anggota dan dinikmati anggota guna memenuhi kesejahteraan anggotanya,” ujar Widi. (*)
Editor: Dewi Wulandari