TERVERIFIKASI FAKTUAL OLEH DEWAN PERS NO: 285/Terverifikasi/K/V/2018

10 kampung di Kota Jayapura cairkan dana kampung 2022

Papua-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kota Jayapura, Makzi L. Atanay
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kota Jayapura, Makzi L. Atanay – Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kota Jayapura, Papua, Makzi L. Atanay mengatakan, sebanyak 10 kampung sudah menerima dana kampung atau dana desa tahun 2022.

“Kampung Kayu Batu, Kampung Tahi Masoroma, Kampung Nafri, Kampung Koya Kosso, Kampung Skouw Mabo, Kampung Skouw Yambe, Kampung Skouw Sae, Kampung Holtekamp, dan Kampung Mosso,” ujar Atanay di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (4/3/2022).

Sementara yang belum mencairkan dana kampung, dikatakan Atanay, yaitu Kampung Tobati (belum penetapan APBKamp), Kampung Enggros (proses scan dokumen ke Siskeudes), Kampung Yoka (proses scan dokumen ke Siskeudes), Kampung Waena (masih menunggu SP2D dari KPPN).

“Masing-masing kampung mendapatkan anggaran bervariasi untuk Dana Desa [DD]. Ini pencairan tahap pertama. Anggaran disesuaikan dengan program dan kegiatan yang sudah direncanakan sehingga terlaksana dengan baik, seperti BLT, ketahanan pangan, bencana, dan lain-lain,” jelas Atanay.

Dikatakan Atanay, kampung yang belum mencairkan anggarannya supaya segera menyelesaikan hambatannya, sehingga didorong proses pencairannya lebih cepat agar segera dimanfaatkan demi kemajuan kampung.

“Mudah-mudahan segera dilakukan pencairan karena sudah penetapan APBKamp sehingga semua kampung sudah bisa diproses DD dan bisa dimanfaatkan dengan baik terutama penyerapannya sehingga tidak terjadi hambatan saat penyaluran ke tahap selanjutnya,” ujar Atanay.

Atanay menambahkan, pencairannya dana kampung sesuai dengan total kegiatan sampai dengan waktu yang sudah ditentukan agar anggaran tepat sasaran dan SPJ tepat waktu sesuai SPP I untuk tahap pertama sampai bulan April sudah masuk.

“Lalu masuk SPP kedua untuk tahap pertama. Jadi tahap pertama itu, kami cairkan dua kali. SPP pertama tahap pertama, SPJ-nya sudah masuk bulan April. SPP kedua tahap pertama dicairkan sampai bulan Juni,” ujar Atanay.

“Supaya masuk tahap kedua tidak ada lagi yang terhambat SPJ tahap pertama, sehingga akhir tahun tidak ada lagi yang nunggak SPJ. Kelola dana kampung dengan baik demi kemajuan kampung,” ujar Atanay.

Baca juga: Kepala kampung berkompeten akan mampu sejahterakan masyarakatnya

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan, DD adalah dana yang dialokasikan dalam APBN (Anggaran Pendapatan Belanda Daerah) yang diperuntukkan bagi kampung atau desa yang ditransfer melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarat.

“Saya minta segera dipercapat proses percairan dana kampung agar bisa dimanfaatkan demi kemajuan kampung. Saya harap warga ikut mengawasi penggunaan dana kampung agar tepat sasaran sehingga hasilnya bisa rasakan dengan adanya tata kelola pemerintahan kampung yang baik,” ujar Rustan. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Baca Juga

Berita dari Pasifik

Loading...
;

Sign up for our Newsletter

Dapatkan update berita terbaru dari Tabloid Jubi.

Trending

Terkini

JUBI TV

Rekomendasi

Follow Us