1.562 KK di Kota Jayapura terima BLT

Papua-BLT Kota Jayapura
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, didampingi Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, dan Pelaksana Tugas Kepala DPMK, Rambunim, saat memberikan buku tabungan secara simbolis kepada penerima bantuan - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kota Jayapura, Provinsi Papua membagikan Bantuan Lansung Tunai (BLT) Dana Desa 2021 kepada masyarakat penerima manfaat yang tersebar di 14 kampung.

“Total penerima bantuan sebanyak 1.562 KK. Untuk meringankan beban perekonomian masyarakat akibat pandemi Covid-19,” ujar Pelaksana Tugas Kepala DPMK Kota Jayapura, Rambunim, usai penyerahan bantuan secara simbolis di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (3/9/2021).

Read More

Rincian penerima bantuan, dikatakan Rambunim, Kampung Kayu Batu sebanyak 44 KK, Kampung Tahimasoroma 58 KK, Kampung Tobati 50 KK, Kampung Nafri 154 KK, Kampung Enggros 45 KK, Koya Koso 250 KK, Kampung Waena 130 KK.

Selain itu, dikatakan Rambunim, Kampung Skouw Mabo sebanyak 109 KK, Kampung Skouw Yambe 89 KK, Kampung Skouw Sae 87 KK, Kampung Holtekamp 22 KK, Kampung Koya Tengah 118 KK, Kampung Moso 165 KK, dan Kampung Yoka 244 KK.

“Bantuan langsung tunai diberikan dari Januari hingga Desember, dengan jumlah sebesar Rp300 ribu setiap bulan. Bantuan langsung diberikan kepada rekening masing-masing penerima melalui Bank Papua,” ujar Rambunim.

Baca juga: Kondisi penerima BLT di era pandemi Covid-19 di Papua

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, minta para kepala kampung, lurah, dan kepala distrik melakukan pengawasan terhadap penyaluran dana desa tersebut sehingga penyalurannya tepat sasaran.

“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di kampung. Saya minta dana itu digunakan dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan keluarga, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini,” ujar Tomi Mano.

Pada kesempatan ini, aparat kampung, kepala kampung, dan badan musyawarah kampung mendapatkan kartu BPJS Kesehatan dalam rangka memberikan perlindungan kesehatan kepada aparat kampung. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply