Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jayapura, Syamsudin, mengimbau tokoh agama agar membantu pemerintah dengan menyampaikan pesan yang mendidik dan menenangkan terkait pandemic virus corona atau Covid-19 yang saat ini sedang melanda dunia.
“Tokoh agama harus menjadi teladan, apalagi adanya kasus Covid-19 ini, dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk memberikan solusi bukan menghakimi dan saling menyalahkan,” ujar Syamsudin, di Jayapura, Jumat (20/3/2020).
Menurut Syamsudin, peranan tokoh agama sangat penting di masyarakat karena dianggap sebagai panutan sehingga setiap kata yang disampaikan harus hati-hati dan bijaksana.
“Menghindari menyampaikan pesan yang dapat menimbulkan kontroversi bahkan membuat kepanikan kepada masyarakat,” tegas Syamsudin.
Ustadz Muhammad Nur, mengatakan masyarakat harus saling membantu mencegah Covid-19, di antaranya saling mengingatkan menjaga kebersihan dan kesehatan, tidak batuk dan flu di depan orang, memakai masker dan hand sanitizer.
“Musibah, ujian, azab, itu bisa bermakna kebaikan kalau kita maknai secara positif. Begitu juga sebaliknya, maka itu mari dimaknai secara positif. Jadi, sama halnya dengan virus corona ini harus dimaknai positif,” ujar Nur, saat menyampaikan ceramah salat Jumat di Masjid Al Askar Bucen II Entrop Jayapura.
Menurut Nur, Covid-19 yang dinyatakan pandemi oleh WHO bisa bermakna positif, yaitu semakin dekat Tuhan dengan banyak-banyak bertobat, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta memperbanyak melakukan kebaikan-kebaikan yang bermanfaat bagi orang lain.
“Mari kita lakukan pencegahan supaya terhindari dari virus corona ini,” jelas Nur. (*)
Editor: Dewi Wulandari
