Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengimbau kepada pengurus wilayah Paguyuban Pasundan dan pengurus cabang kabupaten/kota se-Provinsi Papua khususnya di Kota Jayapura agar tetap menjaga toleransi.
“Saya minta orang-orang Pasundan tetap menjaga toleransi dan kerukunan,” ujar Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, dalam acara pelantikan dan pengukuhan pengurus wilayah Paguyuban Pasundan dan pengurus cabang kabupaten/kota se-Provinsi Papua masa bhakti 2020-2025 di Hotel Horison Kotaraja, Selasa (24/11/2020).
Menurut Tomi Mano, dengan menjaga toleransi dan kerukunan agar bisa hidup berdampingan dengan damai dan melakukan aktivitas secara aman dan nyaman sesuai visi Kota Jayapura, yaitu mewujudkan Kota Jayapura yang beriman, bersatu, mandiri, dan sejahtera berbasis kearifan lokal.
“Kehadiran paguyuban Pasundan khususnya sebagai bentuk nyata adanya kerukunan dan persatuan yang majemuk atau heterogen sebagai ikatan dan pembangunan,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano juga meminta warga Jawa Barat khususnya warga Sunda agar bisa menyesuaikan dengan kultur lokal dan menjadi mitra pemerintah daerah dalam pembangunan, budaya, pendidikan, kesehatan, ekonomi.
“Kehadiran paguyuban Pasundan yang ada di Papua hendaknya terus mendukung semua program kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah, mulai dari menjaga kamtibmas, mendukung pembangunan, peningkatan perekonomian maupun pemberdayaan masyarakat, dan lainnya,” ujar Tomi Mano.
Pada kesempatan ini, Tomi Mano, menyampaikan selamat dan sukses bagi seluruh pengurus paguyuban Pasundan yang baru saja dilantik yang dihadiri langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmudji.
“Pemerintah berharap AD/ART serta program kerja yang akan dilakukan nanti bisa dilaksanakan dengan baik dan terus mendukung program kegiatan pemerintah termaksud ikut serta mensukseskan PON pada 2021 di Papua,” ujar Tomi Mano.
Ketua Pengurus Wilayah Pasundan Provinsi Papua, Entis Sutisna, mengatakan terus berkolaborasi dengan pengurus cabang Pasundan kabupaten/kota di Papua untuk berkontribusi terhadap pembangunan di Papua baik di bidang sumber daya manusia, pendidikan, dan ekonomi kerakyatan.
“Budaya Sunda dan Papua kami angkat di tingkat nasional, apalagi momen PON. Ini untuk meningkatkan silaturahim Pemda Jawa Barat dengan Pemda Papua melalui program strategis,” ujar Entis.
Entis menambahkan, Paguyuban Pasundan dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan, kekeluargaan, menyatukan orang Sunda di Papua untuk saling berkoordinasi demi kemaslahatan bersama. (*)
Editor: Kristianto Galuwo