Operasi Zebra Mansinam 2021 masih bergulir di Teluk Wondama

Papua
Kapolres Teluk Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru memasang pita bagi petugas Dishub dalam apel gelar pasukan operasi Zebra Mansinam 2021 di markas Polres Teluk Wondama, Senin (15/11/2021). (Jubi/Humas Polres Teluk Wondama).

Papua No.1 News Portal | Jubi

Teluk Wondama, Jubi – Kapolres Teluk Wondama, Papua Barat,  AKBP Yohanes Agustiandaru mengatakan upaya penindakan secara preemtif dan preventif masih berlaku dalam Operasi Zebra 2021 di hukum Polda Papua Barat dengan sandi ‘Operasi Zebra Mansinam 2021‘.

Kapolres mengatakan berdasarkan peta tematik wilayah hukum Polres Teluk Wondama, operasi ini lebih dititikberatkan pada ketaatan pengendara roda dua mengenakan helm, pengendara dikuasai minuman beralkohol dan anak yang berkendara.

Read More

“Kami lebih pada mengedukasi masyarakat agar mengutamakan keselamatan saat berkendara dengan mengenakan helm, tidak berkendara saat mabuk karena alkohol serta menertibkan pengendara anak dibawah umur,” ujar Kapolres Teluk Wondama dalam apel gelar pasukan di markas Polres Teluk Wondama, Senin (15/11/2021).

Sebelumnya apel besar gelar pasukan Operasi Zebra Mansinam 2021 ini serentak dilaksanakan di 10 Polres jajaran dan 1 Polres persiapan, dipimpin Wakapolda Brigjen Pol Patrige Renwarin dari Markas Polda Papua Barat di Manokwari.

Wakapolda Papua Barat mengatakan operasi tersebut digelar selama dua pekan, mulai 15-28 November 2021 melibatkan personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan di masing-masing daerah.

“Sasaran prioritas operasi ini adalah pengemudi sepeda motor yang tidak mengenakan helm, pengemudi terobos traffic light, pengemudi dalam pengaruh minuman beralkohol, dan anak dibawah umur yang mengendarai kendaraan,” ujar Brigjen Renwarin.

Wakapolda menekankan, seluruh personel kepolisian, khususnya yang terlibat dalam Operasi Zebra, agar mengedepankan upaya persuasif, humanis, dan edukatif dalam melakukan penindakan, Ia juga meminta agar anggotanya bersikap profesional saat di lapangan.

“Operasi Zebra tahun ini masih dalam situasi Pandemi COVID-19, sehingga personel Polres jajaran yang terlibat agar tetap mengedepankan upaya preemtif dan preventif,” ujarnya.

Patrige Renwarin menjelaskan angka pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Papua Barat mengalami penurunan sejak tahun 2020.

“Operasi Zebra 2019 jumlah pelanggaran 1876 dengan rincian 1611 tilang dan 265 teguran, sementara pada operasi Zebra tahun 2020 terdapat 287 pelanggaran hanya diberikan teguran tanpa tilang,” kata Wakapolda.

Ia juga berpesan kepada anggota Polri yang bertugas selama 14 hari operasi, agar menjalankan tugas dengan tulus dan ikhlas sebagai ibadah, serta mengutamakan keselamatan dengan pengetatan protokol kesehatan Covid-19.

“Kesehatan dan keselamatan anggota juga harus diperhatikan selama bertugas di lapangan, mengingat Pandemi Covid-19 belum berakhir,” kata Wakapolda. 

Diketahui Operasi Zebra Mansinam 2021 serentak digelar di 10 Polres jajaran dan 1 Polres persiapan diantaranya Polres Manokwari, Teluk Wondama, Fakfak, Kaimana, Sorong, Sorong Kota, Raja Ampat, Kaimana, Sorong Selatan, Manokwari Selatan dan Polres persiapan Maybrat. (*)

Editor: Edho Sinaga

 

Related posts

Leave a Reply