Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura, Djoni Naa, menyampaikan selama menjalankan program magang di hotel, Orang Asli Papua (OAP) diperkenalkan sistem kerja mulai dari hulu sampai hilir sehingga bisa menguasai semua proses kerja secara lengkap. Pekerjaan tersebut di antaranya seperti menjadi kasir, di dapur, hingga menjadi pelayan hotel.
“Dari model magang yang diterapkan, para peserta memiliki pengetahuan untuk tingkatkan kompetensi dalam mengelola sebuah usaha,” ujar Djoni Naa, di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (12/2/2020).
Menurut Naa, peluang sangat besar untuk penyerapan tenaga kerja di sektor perhotelan, seperti house keeping, resepsionis, dan keahlian masak-memasak, yang bertujuan untuk mengurangi pengangguran. Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura mempersiapkan OAP sebagai tenaga kerja terampil. Pada 2019 pihaknya telah melatih sebanyak 20 orang untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.
“Surat yang kami keluarkan baru 10 dari 20 orang. Magang hanya satu atau dua bulan saja. Seterusnya nanti manajemen hotel yang menilai. Tentu saja ini bisa menambah keterampilan kerja. Kami terus melakukan pendampingan dan pengawasan,” ujar Naa.
Dijelaskan Naa, sebelum magang di hotel, OAP diberikan pengetahuan terkait perhotelan, keterampilan, dan pembinaan sikap dalam melayani tamu.
“Kami prioritaskan OAP yang bermukim di 14 kampung. Selain untuk menyiapkan di bidang perhotelan, kami juga berikan pelatihan operator komputer dan mengemudi,” jelas Naa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura, Frans Pekey, mengatakan Pemerintah Kota Jayapura selalu mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai, sekaligus dapat menciptakan lapangan kerja baru yang produktif dan profesional melalui pelatihan ketenagakerjaan.
“Supaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya untuk mampu mengembangkan usaha dan keterampilan kerja, memberikan nilai ekonomi dan manfaat bagi orang lain,” ujar Pekey. (*)
Editor: Kristianto Galuwo