Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di seluruh kelurahan maupun distrik di Kota Jayapura dapat merangkum program-progam dan kegiatan yang menyentuh langsung di masyarakat.
“Musrembang distrik ini merupakan ajang penting. Ini forum tertinggi setelah musrenbang tingkat kelurahan,” katanya kepada Jubi, Selasa (26/2/2029).
Musrenbang tingkat distrik bertujuan untuk berkolaborasi dan sinergi merumuskan dan menyepakati program yang dimasukkan RKP distrik.
“Setelah mereka merumuskan program dan kegiatan. Akan diteruskan di forum musrenbang tingkat kota. Setiap putusan harus dikawal bentuk dan delegasi,” katanya.
Katanya, ada prinsip yang dapat dipatuhi melalui musyawarah dialogis. Jangan satu kelompok mendominasi dalam proses musyawarah.
“Mungkin ada yang lemah, malu menyampaikan gagasan, silakan kasih kesempatan. Jangan merasa hebat lalu menguasai forum, harus berembuk satu sama lain,” katanya.
Lanjut Rustan, dalam bermusyawarah ada keputusan minimal lima hal.
“Selesai musrenbang rencana kerja bangunan distrik. Tahun depan kedua prioritas kegiatan penting tingkat distrik dan lintas distrik,” katanya.
Dia meminta kepala distrik dan lurah untuk merumuskan dan membahas kegiatan dan program, yang disepakati satu delegasi untuk mengawalinya.
“Kalau pulang ke masyarakat sampaikan kepada masyarakat. Buat berita acara musrenbang tingkat distrik. Karena mengacu RPJMD pemerintah kota Jayapura. Semua terfokus perlu Rp 45 miliar,” katanya.
Lanjut Rustan, ada dana kelurahan, mana SKPD semua ada keterbatasan. APBD kota tidak berubah.
“Usulan ini dirampungkan sesuai kebutuhan orang banyak agar kegiatan bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Kepala Distrik Jayapura Selatan, Jaya Kusuma, mengatakan setiap kelurahan sudah melakukan musyawarah sejak awal Februari.
“Setelah kami bahas tingkat distrik lalu kami akan usulkan ke tingkat kota Jayapura,” katanya. (*)
Editor : Timo Marten
