Papua No.1 News Portal | Jubi
Lumajang, Jubi – Muara sungai meluap menggenangi pesisir Selatan Lumajang di Desa Buluhrejo, Kecamatan Tempursari, Senin (31/5/2021). Gelombang pasang Samudra Hindia menyebabkan penyumbatan pasir aliran sungai yang mengarah ke laut. “Pasir yang ikut terbawa ke pinggir pantai saat gelombang pasang membendung aliran sungai yang mengarah ke laut,” kata Relawan Bencana Kecamatan Tempursari, Sudibyo, Senin pagi, (31/5/2021).
Hal kondisi itu menyebabkan aliran air yang mengarah ke laut beralih dan tumpah ke permukiman warga di Desa Buluhrejo. Selain mulai menggenangi pemukiman warga desa setempat, air tumpahan dari muara juga merendam puluhan hektare kebun pisang warga setempat. “Dan mulai menggenangi pekarangan rumah warga,” kata Sudibyo menambahkan.
Baca juga : Gerhana bulan, BMKG Yogyakarta ingatkan air laut pasang
BMKG ingatkan air pasang di Batam mencapai 3 meter
Nelayan daerah ini nekat melaut saat cuaca buruk
Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Joko Sambang, membenarkan kejadian luapan air muara yang tumpah ke pemukiman dan lahan pertanian warga pesisir Selatan Lumajang. “Saat ini kami assesment ke lokasi terdampak sambil menyiapkan logistik dan sembako ke rumah-rumah warga yang ada di sekitar pantai,” kata Joko.
Informasi yang ada menyebutkan gelombang pasang masih terjadi hingga saat ini sehingga upaya sodetan sumbatan masih belum bisa dilakukan. Selain karena belum ada alat, gelombang pasang masih terjadi dan terus membawa material pasir. (*)
Editor : Edi Faisol