Papua No. 1 News Portal I Jubi
Nabire, Jubi – Satu prestasi untuk Indonesia diraih oleh perempuan Papua. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise, menjadi satu-satunya perempuan penerima penghargaan "Outstanding Alumni 2017" dari Simon Fraser University (SFU), Kanada, Kamis (14/09/2017).
Dari rilis Kementeriaan PPPA yang diterima Jubi, dikatakan penghargaan yang diraih Menteri Yohana pada kategori "Public Service Achievement" yang dipilih dari 150,000 alumni SFU lain dari 141 negara, melalui rangkaian seleksi dari Dewan Direksi Asosiasi Alumni. Penghargaan tersebut diberikan kepada Alumni SFU berprestasi luar biasa di bidangnya yang dilakukan secara konsisten, melalui upaya keras dan keberanian, inovasi, dan pendekatan efektif serta bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Menteri Yohana menyampaikan penghargaan ini untuk Indonesia, dan sebagai motivasi bagi perempuan Indonesia khususnya di Papua.
"Ini untuk Indonesia, tapi lebih khusus saya persembahkan buat perempuan Papua," tutur Yembise.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada SFU sebagai tempat menimba ilmu, sehingga bisa menjadi seperti sekarang ini. \
"Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Presiden Joko Widodo yang selalu mendukung kebijakan dan program pembangunan, untuk memberdayakan perempuan, memenuhi hak-hak anak dan melindungi anak-anak Indonesia, yang jumlahnya hampir 70% dari total penduduk Indonesia."
Diketahui, tujuan Outstanding Alumni Award adalah untuk mengorganisir kontribusi penting dari para alumni SFU kepada dunia, serta untuk merayakan dan menghormati para alumni yang konsisten mendemonstrasikan pencapaian luar biasa.
Menteri Yohana sendiri menamatkan pendidikan master pada 1994, dilanjutkan pendidikan doktoral di Newcastle University tahun 2001 dan meraih gelar Ph.D pada 2006.
Empat orang terpilih sebagai penerima penghargaan, masing-masing Menteri Yohana Yembise, Gary Cristall (Founder, Vancouver Folk Music Festival & Advocate for Arts & Culture, Canada), Frode Strand-Nielsen (Managing Partner, FSN Capital Partner, Swedia), dan Nathan Nunn (Frederic E. Abbe Professor of Economics, Harvard University, USA). (*)