Masyarakat Papua diminta tak terpengaruh dugaan ada kelompok radikal berlatih di Keerom dan Merauke

Ketua komisi bidang politik, hukum, hak asasi manusia dan keamanan Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Orgenes Wanimbo – Jubi/Arjuna Pademme
Ketua komisi bidang politik, hukum, hak asasi manusia dan keamanan Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Orgenes Wanimbo – Jubi/Arjuna Pademme

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Wakil ketua komisi bidang pemerintahan, politik, hukum dan hak asasi manusia Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Orgenes Wanimbo mengingatkan masyarakat Papua tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan dugaan keberadaan kelompok radikal di wilayah Papua. Wanimbo mengharapkan masyarakat Papua harus tetap menjaga kerukunan antar umat beragama yang selama ini terjalin baik.

Read More

Wanimbo menyampaikan hal itu menanggapi pemberitaan sejumlah media tentang dugaan bahwa sejumlah lokasi di Kabupaten Keeram dan Merauke dijadikan tempat berlatih oleh kelompok teroris. Wanimbo menegaskan penanganan dugaan kelompok teroris berlatih di Keerom dan Merauke merupakan wewenang polisi untuk mengusutnya.

“Selama ini masyarakat dari berbagai  suku dan agama di Papua hidup rukun. Kerukunan antarumat beragama dan antarsuku itu harus terus dijaga. Jangan terpengaruh,” kata Orgenes Wanimbo kepada Jubi, Minggu (12/5/2019).

Wanimbo meminta Pemerintah Kabupaten Keerom, Pemerintah Kabupaten Merauke, bersama polisi segera memastikan benar tidaknya dugaan adanya kelompok teroris yang sedang berlatih di kedua kabupaten. Sementara masyarakat diminta tidak terpancing isu provokatif yang disebarkan pihak tertentu.

“Masyarakat diimbau segera melaporkannya kepada polisi jika ada pihak melakukan aktivitas mencurigakan. Jangan bertindak (main hakim) sendiri,” ujarnya.

Kepala Kepolisian Resor Merauke Ajun Komisaris Besar Bahara Marpaung mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kebenaran informasi yang menyatakan ada kelompok teroris berlatih di Merauke. “ Kami meminta masyarakat Merauke tetap tenang. Jangan terprovokasi. Jika ada informasi terkait keberadaan kelompok ini, segera laporkan ke aparat keamanan,” kata Marpaung. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply