Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Sentani, Jubi – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Pegunungan Tolikara (IKB-PMPT) Koordinator Wilayah Bandung, Jawa-Barat menggelar pemilihan pengurus baru periode 2018-2019. Pemilihan pengurus itu sesuai Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi yang berakhir setiap dua Tahun.
“Pemilihan pengurus baru ini yang ke tujuh,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Pemilihan ulang (Team Formatur) IKB-PMPT Korwil Bandung, Alvian Weya, ketika dihubungi Jubi, Selasa, (6/3/2018).
Menurut Weya, IKB-PMPT Korwil Bandung sebelumnya di bawah kepengurusan ketua lama, Roger Towolom dan wakilnya, Nikson Wonda. “Sedangkan Sekertaris Jeheskiel Enembe dan bendahara Muiles Weya,” kata Weya menambahkan.
Acara pemilihan itu digelar dengan mekanisme masing-masing anggota mencalonkan diri sebagai ketua. Tercatat Anton Weya, Mardin Yikwa dan Aminus Billy Weya, mampu memperoleh dukungan suara terbanyak sehingga masuk dalam formatur.
Sidang formatur menetapkan Anton Weya terpilih menjadi ketua, wakil ketua Mardin Yikwa dan sekretaris Aminus Billy Weya, sedangkan bendahara dijabat oleh Priskila Tina Kogoya.
Alvian menyebutkan pemilihan pengurus baru itu terselenggara karena campur tangan dan kekompakan anggota organisasi yang sedang merantau di Jawa Barat.
Senior IKB-PMPT, Karmello Kogoya, dalam sambutannya mengatakan agar mahasiswa Tolikara di Jawa Barat tak lupa tugas dan tujuan ke luar daerah untuk mencari ilmu.
“Termasuk dalam organisasi sebagai tempat belajar menjadi pemimpin membangun mental, karakter, serta mampu menyuarakan kepentingan publik,” ujar Kogoya.
Ia menyebutkan mahasiswa Tolikara harus sadar realitas yang sedang terjadi dalam lingkup kehidupan mahasiswa. “Sedangkan kampus yang kita terima hanya sebuah pendorong berlandasan pada teori,” kata Kogoya menjelaskan. (*)