Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Kelurahan Yabansai Luiz Memberi, mengatakan dalam waktu dekat bakal menyurat ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cabang Kota Jayapura terkait keluhan masyarakat mengenai air bersih yang macet.
“Kami sudah menerima laporan dari masyarakat. Terkait macetnya air bersih yang masuk ke rumah warga. Aktivitas rumah tangga juga macet,” katanya kepada jubi melalui sambungan selulerrnya, Jumat, (8/11/2019).
Luiz Memberi mengimbau agar masyarakat di sepanjang Kali Kampwolker, jangan tebang pohon di gunung dan memotong sambungan pipa dari arus utama.
“Kami juga telah menyelidiki problem bahwa di sepanjang kali Kampwolker ada perambahan hutan, rumah warga semakin banyak, kemudian pipa pipa itu dicuri. Hal ini juga fakto penyebab macetnya air. Kami akan beritahu hal ini kepada PDAM ,” katanya.
Ke depan, pihaknya akan mereboisasi beberapa titik sumber air di kawasan itu
“Kami lakukan hal itu dalam momentum hari hari besar.Beberapa kali kami sudah lakukan kegiatan tersebut melibatkan sebagian masyarakat. Yang belum dilibatkan diharapkan untuk berpatisipasi,” katanya.
Salah seorang ibu rumah tangga, Diana meminta pemerintah dan PDAM harus menyediakan tempat khusus bagi warga untuk mengambil air bersih di Kota Jayapura. “Agar masyarakat bisa menikmati air bersih sebagiamana biasanya,” katanya.
Diana mengaku beli air di tangki sangat memberatkan karena penghasilan keluarganya tidak mencukupi. “Kami sudah terbebani kebutuhan lain, tak hanya air saja,” katanya. (*)
Editor: Syam Terrajana
