Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Papua di Kotaraja, Kota Jayapura, tidak lagi digunakan sebagai rumah sehat atau tempat isolasi terpusat penanganan pasien Covid-19.
“Sudah ditutup. Ini sudah yang ketiga kalinya kami memakai gedung LPMP Papua sebagai tempat isolasi terpusat,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, di Hotel Batiqa Entrop Jayapura, Senin (28/3/2022).
Dikatakan Rustan, penutupan LPMP Papua karena sudah tidak ada lagi pasien atau penambahan warga yang terpapar Covid-19 sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura memutuskan tidak lagi menyewa gedung tersebut.
“LPMP ini dipakai atau disewa karena angka harian kasus Covid-19 semakin bertambah karena rumah sakit memiliki daya tampung terbatas. Ongkos sewa gedung disesuaikan dengan jumlah pasien yang dirawat. Semakin banyak yang dirawat maka banyak juga gedung yang dipakai,” ujar Rustan.
Dikatakan Rustan, penanganan pasien Covid-19 di LPMP Papua tingkat kesembuhannya sangat tinggi, karena dilakukan perawatan secara maksimal, mulai dari pemberian obat dan vitamin, pemberian makanan sehat, olahraga bersama, dan penguatan mental.
“Semua ini kami lakukan agar warga yang terkana Covid-19 ini cepat pulih dan kembali berkumpul dengan keluarganya di rumah. Sayangi diri dan keluarga agar sama-sama sehat supaya aktivitas dengan aman dan nyaman,” ujar Rustan.
Baca juga: Pemkot Jayapura targetkan awal April nol pasien Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, pasien yang terpapar Covid-19 yang dirawat di LPMP Papua memiliki dengan gejala ringan dan sedang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut
“Kalau isolasi di rumah dapat menyebabkan klaster keluarga. Misalnya, bapaknya terpapar maka nanti menularkan kepada istrinya dan anak-anaknya sehingga terjadilah klaster keluarga,” ujar Antari.
Antari berharap di masa pandemi Covid-19 warga tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, dan mengikuti vaksinasi agar sehat sehingga aman dan nyaman sekaligus mempercepat memutus penyebaran Covid-19. (*)
Editor: Dewi Wulandari
