Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KDP) Kabupaten Nabire mengadakan seleksi peserta untuk mengikuti lomba Pesta Paduan Suara Rohani (Pesparani) I Katolik tingkat Provinsi Papua, pada November mendatang di Kota Jayapura.
Sekretaris LP3KD Nabire, Yohan Reyaan mengatakan pihaknya mekakukan seleksi sejak tiga hari sejak 1 – 3 Oktober guna mendapatkan peserta terbaik untuk mewakili umat Katolik Nabire.
“Seleksi peserta ini untuk mengikuti Pesparani I katolik di Jayapura November nanti. Kegiatan ini untuk agama Katolik se – tanah Papua dan kota Jayapura menjadi tuan rumah,” kata Reyaan di Nabire. Rabu (2/9/2019).
Dijelaskan, peserta seleksi terdiri dari umat Katolik se – Kabupaten Nabire. Yang terdiri dari tiga Paroki, satu stasi (setingkat di bawah paroki) serta satu Kuasi (persiapan paroki). Kemudian seleksi ini mengutamakan kepribadian, vokal khusus nada tingi, vokal khusus nada rendah, dan hal umum adalah keseluruhan mengolah vokal dan keaktifan dalam organisasi.
“Lalu, peserta yang akan direkrut dilihat dari hasil seleksi. Dan yang dinyatakan lolos akan mengisi format dan melampirkan surat baptis dan surat akte kelahiran bahwa mereka adalah umat Katolik,” jelasnya.
Untuk kategori lomba nanti menurut Reyaan, ada enam jenis lomba paduan suara. dua cerdas cermat yaitu anak dan remaja, empat mazmur anak dan remaja Orang Muda Katolik (OMK), dewasa serta tutur kitab suci.
Target peserta yang akan direkrut antara lain, Paduan Suara (PS) Dewasa Campuran 32 orang dan satu dirigen. PS Anak 32 orang dan satu dirigen, PS Remaja 32 orang dan satu dirigen, PS OMK 32 orang dan satu dirigen, PS Pria Gregorian 32 orang dan satu dirigen, PS Wanit sejenis 32 orang dan satu dirigen.
“Jadi semua kategori masing – masing 33 orazng. Kami harap peserta seleksi harus banyak agar Nabire bisa mengikuti seluruh jenis lomba,” terangnya.
Seorang peserta seleksi, Faustine Maharani berujar bahwa dirinya senang mengikuti seleksi. Sebab ini hal pertama yang baru dilaksanakan.
“Saya mau ikut lomba. Ini bagus sebab untuk kalangan Katolik,” ujarnya.(*)
Editor: Syam Terrajana