Lima komunitas di Kota Jayapura bantu kebutuhan bahan pangan

Komunitas di Kota Jayapura bantu kebutuhan pangan - Jubi/Ramah
Komunitas di Kota Jayapura bantu kebutuhan pangan – Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

 Jayapura, Jubi –  – Lima komunitas masyarakat yang bergerak di bidang sosial membantu kebutuhan pangan bagi warga binaan Lapas Kelas IIA Abepura di masa pandemi virus korona.

Read More

Komunitas yang menyalurkan bantuan tersebut adalah AMKA Kota Jayapura, FPPD Papua, APSO Abepura, Panser Kotaraja dan Sadewa Kota Jayapura bekerjasama dengan Tirta Dharma PDAM Jayapura.

Koordinator aksi kemanusiaan sejumlah komunitas ke Lapas Abepura, Oktav Gombo, mengatakan pihaknya menyalurkan bahan makanan dari para donatur sesuai kebutuhan warga binaan.

“Jadi, aksi kami ini sebenarnya sudah satu bulan mengumpulkan bahan makanan dari para donatur serta teman – teman komunitas sudah terkumpul dan hari ini kami mengantar ke lapas Abepura,” kata Oktav Gombo usai menyalurkan bantuan di Lapas Abepura, Jumat (22/5/2020).

Menurut Gombo, warga binaan Lapas Abepura mempunyai hak untuk diperhatikan apalagi dalam masa pandemi korona ini.

“Tadi kami ada salurkan 49 paket Bahan Makanan dan satu tandon air untuk digunakan sebagai alat pencuci tangan, ada hand sanitiser dan masker,” ujar Gombo.

Gombo berharap, meski bantuan yang disalurkan dirasa kurang, tapi setidaknya ada yang diberikan bermanfaat memenuhi kebutuhan pangan bukan karena besar kecilnya.

Koordinator AMKA Jayapura, Panji Agung Mangkunegoro, mengatakan penyaluran bahan makanan dari sejumlah komunitas ke lapas abepura sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan di tengah pandemik korona.

“Kami Aliansi Masyarakat Konsumen Air (AMKA) beberapa komunitas sosial di Kota Jayapura, hadir di sini (Lapas Abepura) dalam rangka silaturahmi bersama warga binaan Lapas Abepura, mereka adalah sahabat kami,” kata Panji.

Panji Mangkunegoro yang juga Ketua FPPD Papua, meminta masyarakat diluar supaya bisa terima warga binaan jika sudah keluar dari lapas dan rangkul mereka, jangan biarkan mereka kembali ke kehidupan lama.

Menurut Panji, ada beberapa warga binaan yang bebas tapi kembali ke lapas karena membuat kasus.

“Makanya saya minta kita yang di luar lapas tidak merangkul mereka sehingga muncul stigma yang dapat membenturkan masyarakat. Saya pribadi mantan napi Lapas Abepura, makanya saya kembali membantu teman – teman yang masih menjalankan hukuman,” ujarnya.

Sekretaris Komunitas Sadewa Kota Jayapura, Didik Irawan, mengatakan kedepan terus bersinergi dengan komunitas lain di Kota Jayapura untuk melaksanakan kegiatan sosial membantu sesama manusia yang membutuhkan bantuan.

“Jadi, kita sudah lakukan kegiatan sebelum puasa 2020. Kita ketemu AMKA dan terus bersinergi laksanakan aksi kemanusiaan ini,” ujar Didik.

Didik menambahkan, Komunitas Sadewa terus gencar lakukan pencegahan penyebaran corona seperti penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan hand sanitizer serta sosialisasi instruksi Pemerintah tentang protokol kesehatan seperti jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan memakai masker.

Koordinator Asosiasi Pedagang Sembako Papua, Marthen Latukana, mengatakan aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian APSO dan beberapa komunitas yang ada di Kota Jayapura.

“Kami berharap yang kami berikan menjadi motivasi mereka dan suatu mereka keluar bisa berbaur dengan masyarakat untuk melakukan hal2 positif kedepan,” ujar Latukana.

Humas Komunitas Vespa panser Kotaraja, Darmasi, mengatakan Kita dari komunitas vespa panser paguyuban seputar kotaraja hadir di lapas abepura bersama komunitas lain memberikan bantuan.

“Mudah – mudahan dengan kegiatan ini bukan hanya di lapas abepura tapi kedepan kita bisa sinergi lagi untuk kegiatan lain,” kata Darmasi.

Kepala Pengamanan Lapas Abepura, Hamka Abdullah, mengatakan atas nama pimpinan dan warga binaan lapas abepura atas kunjungan komunitas sosial yang merasa peduli terhadap warga binaan Lapas Abepura.

“Terima kasih buat Komunitas AMKA dan sejumlah komunitas yang sudah peduli dengan warga binaan Lapas Abepura ditengah pandemik Covid -19,” ujar Hamka. (*)

Editor: Angela Flassy

Related posts

Leave a Reply