Kota Jayapura tata destinasi wisata jelang PON 2020

Papua No. 1 News Portal | Jubi 

Jayapura, Jubi – PON 2020 tinggal setahun lagi akan dihelat. Pemerintah Kota Jayapura menata tempat-tempat wisata di wilayah itu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias B. Mano mengatakan, dalam rangka menyambut penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 Tahun 2020 di Papua, pihaknya sedang menata destinasi wisata pantai maupun destinasi wisata sejarah di Kota Jayapura.

"Di tahun 2020 kami tidak hitung, sebab planning kami di tahun tersebut akan menata dan memperbaiki lagi destinasi wisata yang ada," katanya kepada Jubi, Rabu (30/1/2019).

Menurutnya, karena waktu mepet mereka tidak bisa membangun destinasi wisata yang baru, karena itu butuh anggaran yang besar, juga waktu yang panjang.

"Oleh sebab itu kami menata destinasi destinasi wisata yang ada di kota Jayapura untuk jangka pendeknya. Kami menata destinasi wisata pantai Base G, Hamadi, Holtekamp, dan Skouw. Kami mempunyai destinasi dan destinasi buatan yaitu perbatasan, jembatan Hamadi Holtekamp, Kampung Nelayan," katanya.

Lanjut Matias B. Mano kesempatan untuk membangun tempat wisata di kota Jayapura hanya satu tahun. Pemerintah kota Jayapura melakukan pengurangan dana untuk membayarkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

"Hal ini tidak menyurutkan semangat kami untuk menata destinasi wisata yang ada. Kami tidak mengharapkan dana dari APBD. Kami juga sedang berusaha menggandeng BUMN dan BUMD berpartisipasi untuk menata tempat-tempat wisata ini," katanya.

Salah satu contoh yaitu penataan destinasi kuliner yang ada di kawasan Skyland. Untuk itu pihaknya menggandeng Bank Papua dan PT Pertamina. Lapak-lapak lama itu dirapikan dan direhab kembali.

Pihaknya juga berharap investor-investor dan juga kepada paguyuban paguyuban, kerukunan kerukunan yang ada, untuk membantu Dinas Pariwisata menata destinasi wisata.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura Kety Kailola mengatakan, banyak warga yang masih suka membuang sampah sembarangan. Oleh sebab itu pihaknya tidak berhenti, terus melakukan sosialisasi dan pengadaan tempat sampah di tempat-tempat publik.

"Tujuan dibuatnya tempat sampah untuk mengurangi pembuangan sampah di sembarang tempat apalagi di tempat-tempat publik," katanya. (*)

 

Related posts

Leave a Reply