Papua No.1 News Portal | Jubi
Surfside, Jubi – Korban jiwa meninggal akibat gedung kondominium runtuh di Miami, Florida, AS pada hingga Kamis (8/7/2021) kemarin bertambah menjadi 64 orang. Tercatat tim SAR kembali menemukan 10 jasad dari reruntuhan beton dan baja bangunan.
“Sedangkan sebanyak 76 orang belum ditemukan dan dikhawatirkan tewas,” kata Wali Kota Miami-Dade Daniella Levine Cava dalam konferensi pers.
Sebelumnya, pejabat setempat mengatakan tak ada harapan lagi menemukan penyintas dari bencana yang terjadi pada 24 Juni lalu itu. Jumlah korban hilang bisa berubah karena kemungkinan tidak semua penghuni berada di dalam gedung saat kejadian.
Baca juga : Ratusan orang di India terjebak dalam gedung runtuh
Puluhan bangunan di Turki runtuh akibat gempa
Restoran runtuh di China tewaskan 29 orang
Pada Kamis pukul 04.00 waktu setempat, status darurat resmi berubah dari operasi penyelamatan menjadi operasi pemulihan, memupus harapan untuk menemukan penyintas dari puing-puing bangunan.
“Kemarin adalah hari yang sulit,” kata Gubernur Florida Ron DeSantis dalam konferensi pers tentang keputusan mengubah status operasi itu.
Namun ia tetap menegaskan pekerjaan mencari korban akan terus dilanjutkan dan mereka akan mengidentifikasi setiap orang yang ditemukan. Levine Cava mengatakan kepada wartawan bahwa diskusi telah dimulai untuk melakukan “sesuatu yang berbeda untuk mengenang” tragedi dan para korban. (*)
Editor : Edi Faisol