Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Papua atau DPRP yang membidangi olahraga menyatakan Gedung Olahraga Cenderawasih milik Pemerintah Provinsi Papua harus direnovasi total jika ingin digunakan sebagai arena pertandingan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua. Hal itu disampaikan Komisi V DPRP usai melakukan inspeksi mendadak di gedung olahraga yang berada di Jalan Samratulangi, Kota Jayapura, Papua itu pada Kamis (4/7/2019).
Wakil Ketua Komisi V DPRP, Maria Duwitauw menyatakan Komisi V DPRP mendapati kondisi Gedung Olahraga atau GOR Cenderawasih yang rusak parah. “Kita baru masuk saja sudah bau pesing. Bangunan GOR mulai dari lantai, kursi penonton, plafon dan beberapa bagian lain dalam GOR sudah rusak. GOR itu tidak layak [pakai] lagi,” kata Maria Duwitau, Kamis.
Dana untuk merenovai GOR Cenderawasih telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah Provinsi Papua 2019, dengan nilai anggaran Rp30 miliar. Duwitauw berharap proses tender proyek renovasi GOR Cenderawasih segera rampung, agar renovasi dapat dimulai secepatnya. Tender renovasi GOR Cenderawasih dibuka sejak 7 Mei 2019, dan hingga kini masih dalam tahap evaluasi administrasi, kualifikasi teknis, dan harga.
Duwitauw mengkhawatirkan kondisi GOR Cenderawasih yang rusak parah bisa membuat atlet yang berlatih di sana cidera. “Meski kondisi GOR sudah tidak layak, masih ada atlet yang latihan di situ. Yang saya khawatirkan, kondisi GOR yang kini sudah tidak layak itu dapat membuat atlet cedera,” ujarnya.
Selain mengunjungi GOR Cenderawasih, pada Kamis Komisi V DPRP juga melakukan inspeksi mendadak di Stadion Mandala Jayapura, lapangan tenis Kantor Wali Kota Jayapura, dan Kantor Panitia Besar PON XX Papua 2020. Stadion Mandala Jayapura dan lapangan tenis Kantor Wali Kota Jayapura juga akan dijadikan arena pertandingan dalam PON XX Papua pada 2020 mendatang.
Sekretaris Komisi V DPRP, Natan Pahabol mengatakan lapangan tenis di Kantor Wali Kota Jayapura juga belum layak dijadikan arena pertandingan tenis PON XX Papua. Pasalnya, sejumlah fasilitas lapangan tenis itu harus direnovasi, termasuk kursi, atap, dan tribun penonton. “Masih banyak yang mesti segera dibenahi di lapangan tenis ini. Termasuk pagar pembatas antar lapangan,” kata Natan Pahabol.
Biaya revonasi lapangan tenis di Kantor Wali Kota Jayapura juga telah dianggarkan dalam APBD Provinsi Papua 2019, senilai Rp174 miliar. Saat ini, Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua masih membuka tender proyek renovasi lapangan tenis Kantor Wali Kota Jayapura itu, dan tender itu akan ditutup pada 9 Juli 2019. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G