Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Jayapura, Jubi – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua pada tanggal 25-28 Oktober 2016 melaksanakan Jambore dan Temu Akbar Pemuda KNPI se provinsi Papua bertempat di Rindam XVII Cendrawasih yang dihadiri 29 cabang kabupaten/kota.
Hal tersebut dikatakan Sekjen Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Provinsi Papua Sudin Retob, saat diwawancarai Jubi. Selasa, (25/10/2016), Abepura, Papua.
Lanjutnya, persiapan DPD KNPI untuk mensukseskan kegiatan Jambore dilakukan selama 2 bulan. Dalam kegiatan tersebut akan dihadiri perwakilan KNPI dari tiap distrik yang ada di Papua.
"Selama ini masyarakat menganggap kepemudaan Papua terpecah namun dengan kegiatan Jambore ini kami ingin menyampaikan ke publik dan masyarakat luas bahwa pemuda masih bersatu dan kompak,” kata Sudin.
Ia menambahkan dalam kegiatan Jambore tersebut akan diisi dengan kegiatan melatih mental dan fisik serta lomba yang sifatnya biasa seperti volly dan futsal dan lainnya. Ini sekaligus menjadi langkah untuk mendukung dan mencari bibit-bibit atlet dalam rangka menuju PON 2020 provinsi Papua.
"Seluruh DPD Kabupaten/kota harus ingat bahwa kami sudah memberikan surat dan undangan dari jauh hari jadi itu menjadi perhatian penting karena Jambore menjadi tolak ukur bagi teman-teman KNPI kota/kabupaten yang sudah diberi warning. Seluruh kegiatan DPD KNPI kabupaten/kota di daerah menyongsong tanggal 28 Oktober harus dipending dulu untuk kita sama-sama sukseskan kegiatan Jambore, jangan sibuk masing-masing di daerah karena kegiatan ini sudah menjadi program tetap KNPI provinsi Papua," katanya lagi.
Sekretaris Panitia kegiatan Jambore dan Temu Akbar Pemuda KNPI se Provinsi Papua Yopie F. Fomhadi, mengatakan kegiatan Jambore diperkirakan dihadiri oleh 1000 orang dari 29 kabupaten/kota.
"Gubernur Papua sangat mendukung kegiatan kepemudaan ini. Harapan kami peserta yang hadir harus membawa output yang baik untuk dibawa ke kabupaten/kota asal mereka. Dengan bekal tersebut mereka mampu menyelesaikan persoalan di daerahnya," harap Yopie.
Ia menambahkan pada tanggal 28, tepat Hari Sumpah Pemuda, seluruh peserta akan mendeklarasikan perang terhadap narkoba. (*)