Ketua DPRD Jayapura usul dibentuk satgas kebersihan

Petugas kebersihan dan masyarakat saat membersihkan sampah di areal pasar Pharaa Sentani - Jubi/Engel Wally
Petugas kebersihan dan masyarakat saat membersihkan sampah di areal pasar Pharaa Sentani – Jubi/Engel Wally

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Edison Awoitauw, mengatakan dirinya akan mengusulkan dalam sidang Dewan mendatang untuk dibentuk Satuan Tugas (satgas) kebersihan daerah. Tugas satgas kebersihan mengawasi semua pergerakan masyarakat yang masih membuang sampah di sembarangan tempat.

Read More

Selain itu, kata Edison, satgas yang akan dibentuk nantinya tidak bekerja sendiri tetapi juga dibantu dengan tenaga kebersihan yang sudah dikoordinisikan dengan pemerintah daerah.

“Kerja mereka akan dibagi dalam beberapa shift, ada yang pagi, siang, dan sore,” ujar Edison, saat ditemui di Pasar Pharaa, usai melakukan pembersihan sampah di areal pasar tersebut bersama para tenaga kebersihan dan sejumlah komunitas motor di daerah ini, Senin (4/2/2019).

Dijelaskan, petugas kebersihan yang ada selama ini hanya bekerja pada pagi hari. Sementara aktivitas manusia dari pagi sampai sore. Oleh sebab itu, ke depan, petugas yang ada akan bagi dalam shift kerja sehingga merata tugas dan tanggung jawab serta upah yang diperoleh.

“Kerja pagi saja, lalu dapat upah yang besar sementara persoalan yang dihadapi tidak selesai-selesai juga,” katanya.

Edison minta pemerintah daerah melalui OPD teknis dan pemerintah distrik harus tegas melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat.

“Kebersihan kota ini bukan hanya karena progam Go Adipura saja, tetapi lingkungan yang bersih harus tercipta setiap saat di masing-masing lingkungan kita,” ujarnya.

Semenara itu, Daniel, seorang warga masyarakat yang turut terlibat dalam kerja bakti tersebut, mengatakan masih banyak tempat-tempat di daerah ini yang menjadi tempat pembuangan sampah masyarakat.

“Yang terlihat saja setiap hari dibersihkan sementara yang ada di pinggiran lingkungan perumahan, saluran-saluran pembuangan di belakang toko-toko, pasar, dan masih banyak lagi, belum dibersihkan. Memang butuh kepedulian dan kerja sama semua pihak,” kata warga yang tinggal di kompleks Pharaa , Jalan Tabita Sentani ini. (*)

Reporter: Engel Wally

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply