Kesiapan infrastruktur PON dan atlet harus sejalan

Papua No. 1 News Portal I Jubi

Jayapura, Jubi – Legislator Papua, Boy Markus Dawir menyampaikan, pihaknya terus mendukung Pemprov Papua mempercepat pembangunan infrastruktur PON XX tahun 2020 di Papua. 

Ia mengatakan, PON di Papua merupakan agenda besar dan ia optimis PON XX dapat berlangsung di Papua. Namun, katanya, kesiapan pelaksanaan PON Papua tidak boleh hanya sukses dari sisi infrastruktur, tapi juga atlet. 

"Kalau hanya mengejar infranstuktur dan atlet tidak disiapkan baik, itu juga masalah. Untuk apa Papua tuan rumah PON kalau tidak keluar sebagai juara. Harus seimbang, persiapan infrastruktur dan atlet," kata Boy, Senin (28/8/2017).

Menurutnya, di DPR Papua ada dua komisi yang membidangi hal terkait PON. Termasuk bagian komisi IV yang membidangi infrastruktur dan Komisi V yang membidangi olahraga. 

“Ke depan, kami akan duduk bersama Komisi V untuk mengawasi penyiapan atlet dan bersama menggenjot pengawasan percepatan pembangunan infranstuktur PON,” ujarnya.

Ia mengingatkan pihak terkait segera mempercepat pembangunan infrastruktur PON lantaran  waktu efisien hanya setahun ke depan. Pada 2019, sudah dilaksanakan pra-PON dan semua venue harus rampung.

"Jangan sampai pada saat pelaksanaan PON, masih ada venue yang belum selesai. Ini pengalaman pada PON di Riau lalu," katanya. 

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Yusuf Yambe, memastikan pembangunan stadion PON Papua yang pengerjaannya sedang berjalan dan rampung pada 2018.

"Kami pastikan tahun depan, kita sudah punya stadion utama berkapasitas 40 ribu penonton untuk menjadi tempat pembukaan dan penutupan PON 2020," kata Yusuf kepada wartawan, di Jayapura belum lama ini.

Selain itu menurutnya, beberapa tempat olahraga yang telah ada atau venues existing akan dioptimalkan untuk digunakan dalam PON 2020, seperti Aula SGO di Kloofkamp, kota Jayapura untuk pertandingan judo.

Kemudian, Aula Bapelkes, Padangbulan, dan Abepura akan digunakan untuk olahraga gulat. Lalu, pertandingan tenis meja dan anggar rencananya menggunakan gedung Trikora Universitas Cenderawasih. Selanjutnya, senam dan tinju masing-masing menggunakan GOR Cenderawasih dan GOR Waringin.

"Jadi semua kami tarik ke Jayapura kecuali Merauke yakni cabang olahraga taekwondo dan karate serta sepak bola," ucapnya. 

Untuk kota Timika sendiri, akan menjadi tuan rumah pertandingan cabor golf, atletik, basket dan futsal. (*)

Related posts

Leave a Reply