Papua No.1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Kepala Polres Nabire AKBP Kariawan Barus mengimbau penjual resmi minuman keras menutup sementara usaha mereka menjelang dan selama Natal serta Tahun Baru. Dia juga berharap warga tidak mabuk-mabukan saat merayakan hari besar keagamaan tersebut.
“Jangan berlebihan mengonsumsi minuman keras sehingga menjadi lepas kontrol. Itu akan membahayakan diri dan orang lain,” kata Kariawan, Selasa (15/12/2020).
Kariawan mengatakan mereka selalu bersikap tegas dalam menjalankan tugas, termasuk memberantas peredaran minuman keras ilegal. Namun, partisipasi dan kesadaran warga juga dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyakat di Nabire.
“Keamanan dan kenyamanan (ketertiban masyarakat) bukan menjadi tanggung jawab aparat (polisi) saja, melainkan setiap warga. Jika menganggap (faktor) keamanan itu penting, setiap orang harus menjaga situasi itu,” jelasnya.
Dia juga kembali mengingatkan warga senantiasa menaati protokol kesehatan. Mereka harus menghindari kerumunan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Warga juga harus menghargai sesama tanpa membedakan suku dan agama (dalam pergaulan). Kita mesti bertoleransi satu sama lain,” ujar Kariawan.
Imbauan serupa disampaikan Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Nabire Jhon Wayar. Dia menyebut mengonsumsi minuman keras merupakan kebiasaan buruk sehingga sudah seharusnya ditinggalkan.
“Saya imbau warga jangan merayakan Natal dengan (berpesta) minuman keras. Itu kebiasaan tidak baik,” kata Wayar. (*)
Editor: Aries Munandar