Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kapal yang akan dipergunakan untuk memperbaiki kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System atau SMPCS PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah berlabuh di Kota Jayapura, Sabtu (29/5/2021). Kapal itu selanjutnya akan berlayar lagi untuk memperbaiki kabel laut SMPCS ruas Biak – Sarmi yang putus sejak 30 April 2021.
Informasi tibanya kapal yang akan memperbaiki kabel laut SMPCS itu diketahui dari salah satu petugas Pelabuhan Jayapura pada Sabtu. Menurutnya, kapal itu bersandar di Pelabuhan Jayapura pada Sabtu pagi.
Akan tetapi, General Manager PT Telkom Wilayah Telekomunikasi Papua, Sugeng Widodo saat dikonfirmasi Jubi menyatakan pihaknya belum mengetahui kabar kedatangan kapal itu. “Saya belum update, nanti saya akan cek ke pelabuhan dulu. Saya juga belum dapat informasi dari korporat soal kedatangan kapal itu,” ujar Sugeng.
Baca juga: Kementerian Kominfo klaim layanan telekomunikasi di Jayapura pulih
Sugeng menyarankan para pihak yang ingin memantau proses perbaikan kabel laut SMPCS yang putus itu dapat berkoordinasi dengan Corporate Communication (Corcom) manajemen pusat PT Telkom. “Coba langsung tanya ke Corcom dulu,” ujarnya.
Jubi telah berupaya menghubungi pihak Corcom PT Telkom Indonesia untuk menanyakan kedatangan kapal yang akan memperbaiki kabel laut SMPCS ruas Biak – Sarmi itu. Akan tetapi, hingga berita ini diturunkan upaya konfirmasi Jubi belum mendapat tanggapan.
Salah satu mahasiswa di Kota Jayapura, Klemes mengatakan kualitas sambungan internet di Kota Jayapura menurun drastis sejak 30 April 2021, sehingga ia kesulitan mengerjakan berbagai tugas kuliah yang harus dikerjakan secara daring. Hingga Sabtu, kualitas sambungan internet di Kota Jayapura pulih, dan sambungan internet yang cepat hanya tersedia di lokasi tertentu.
Baca juga: Input data Covid-19 terkendala internet
“Saya bisa nongkrong di depan Markas Komando Resor Militer 172/PWY Kota Jayapura, karena di sana ada sinyal. Biasanya [saya] bersama teman-teman kelompok, duduk kerjakan tugas di sana,” kata mahasiswa semester 3 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih itu.
Ia berharap jaringan internet di Kota Jayapura segera tuntas diperbaiki, agar perkuliahan yang berlangsung secara daring dapat berjalan dengan baik. “Banyak tugas yang menumpuk, [kami harus] tunggu internet baik baru kerjakan semua,” ujarnya.
Hingga kini, penyebab pasti putuskan kabel laut SMPCS ruas Biak – Sarmi itu belum diketahui. Akan tetapi, sebelumnya manajemen PT Telkom memperkirakan putusnya kabel laut itu merupakan dampak gempa bumi berkekuatan 4,6 SR yang terjadi pada 29 April 2021 pukul 23.00 WP, dengan pusat gempa bumi yang berada 69 kilometer arah tenggara Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G