Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskminfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, mengatakan pembangunan jaringan telekomunikasi di sejumlah kampung yang tersebar di 19 distrik di Kabupaten Jayapura, Papua, membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat lokal sebagai pemilik hak ulayat.
Terkait hal itu, saat ini pihaknya mewakili Pemerintah Kabupaten Jayapura sedang melakukan rapat koordinasi dengan PT Infrakstrutur Bisnis Sejahtera (IBS ), Cikini Jakarta Pusat, Senin (28/3/2022).
Ia menjelaskan, PT IBS jadi pemenang tender pembangunan BTS BAKTI KOMINFO di Papua sebanyak 3.409 site, dan PT Waradana Yusa Abadi selaku tim survei 35 site di Kabupaten Jayapura.
“Kami evaluasi terhadap survei awal 35 site di Kabupaten Jayapura, dan ada penambahan lagi 22 site pada awal April mendatang. Dari survei awal, sebagian sedang dalam proses pekerjaan pembangunan tower,” jelas Griapon.
Dikatakan, selain pemasangan tower jaringan telekomunikasi, PT IBS juga memberikan bantuan 10 unit komputer dalam upaya mendukung program pemerintah daerah yaitu Distrik Membangun, Membangun Distrik (DMMD), sekaligus pelatihan telekomunikasi yang dilaksanakan pada Juni 2022 di Kabupaten Jayapura.
Baca juga: Ketua FKUB Kabupaten Jayapura harap masyarakat taķ mengamalkan ajaran ekstrem
Menurutnya, semua proses koordinasi serta pembangunan yang dilaksanakan saat ini, akan dilakukan setelah ada kesimpulan dari hasil survei, terkait dukungan masyarakat yang lahannya digunakan untuk membangun tower telekomunikasi. Dukungan yang dimaksud adalah lokasinya diserahkan untuk kepentingan umum (pembangunan tower telekomunikasi) tanpa uang ganti rugi, karena ini program BAKTI KOMINFO di seluruh Indonesia.
“Harapan kami, masyarakat dapat mengawal proyek ini bersama-sama, menjaga tim survei dengan baik, tidak boleh ada pemalangan tanah pada saat pembangunan BTS dan tanahnya harus bebas, nantinya masyarakat pemilik hak ulayat dipekerjakan sebagai penjaga tower tersebut, dan proyek yang masuk kampung itu harus melibatkan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPR Kabupaten Jayapura, Patrinus Nelson Sorontou mengapresiasi Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, yang begitu serius menangani persoalan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Jayapura, secara khusus bagi pelayanan publik di setiap distrik dan kampung.
“Upaya seperti ini yang perlu diberikan dukungan oleh seluruh lapisan masyarakat, ketika fasilitasnya telah tersedia maka yang diuntungkan adalah masyarakat di kampung. Segala sesuatu dapat dikerjakan dengan tidak perlu ke kota. Perekonomian masyarakat pasti meningkat apabila layanan telekomunikasi bisa aktif setiap hari,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam pertemuan tersebut dihadiri Project Director PT IBS Rani, Survey Manager PT IBS Hary Gumelar, Project Manager Jhon Gerga Bukit, Manager Teknik Juni Mustofa, Naris Aprilia sebagai Koordinator Survei PT Waradana Yusa Abadi, dan Agus Hermawan sebagai Project Manager PT Waradana Yusa Abadi. (*)
Editor: Kristianto Galuwo