Kabupaten Yapen pakai jasa Bank Papua untuk kelola keuangan daerah

Penandatangan perjanjian kerjasama antara Bank Papua, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Papua - Jubi /Sindung
Penandatangan perjanjian kerjasama antara Bank Papua, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Papua – Jubi /Sindung

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Kabupaten Kepulauan Yapen memakai jasa Bank Papua untuk menjalankan Cash Management System atau CMS Kas Daerah untuk memperbaiki tata kelola keuangan daerahnya. Kerjasama itu disepakati dalam perjanjian kerjasama yang ditandatangani di Jayapura, Rabu (15/5/2019).

Read More

Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar menegaskan kerjasama CMS Kas Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen dengan Bank Papua dan Badan Pengawas Keuangan Pembangunan ( BPKP) Papua itu dilakukan untuk memperbaiki tata kelola keuangan daerah. Tesar menyatakan tidak ingin pengelolaan anggaran di Yapen menjadi temuan audit BPKP atau audit Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) Papua.

“Kerjasama itu kita lakukan agar pengelolaan keuangan daerah akuntabel dan transparan. Setiap (penggunaan) keuangan daerah (harus) dapat dipertanggung jawabkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Yapen,” ujarnya kepada wartawan, Rabu.

Tesar menyatakan Kabupaten Kepulauan Yapen sudah tiga kali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil audit BPK. Meskipun demikian, Tesar menyatakan tata kelola keuangan daerah di Yapen masih harus diperbaiki. Tesar mencontohkan, audit BPK pada 2018 masih menemukan adanya penggunaan uang tunai senilai Rp428 juta yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan hampir mempengaruhi penilaian BPK.

“Kami berharapan dengan CMS ini (pengelolaan) keuangan (daerah) di Yapen dapat dimonitor (secara)  transparan, dan bisa diikuti secara elektronik. Jika ada penyimpangan, akan terdeteksi sejak awal, dan pada akhirnya bisa mencegah penyalanggunaan wewenang organisasi pimpinan daerah maupun Bupati dan Wakil Bupati,” kata Tesar.

Direktur Keuangan Bank Papua, Rudi Dharma mengatakan Kabupaten Kepulauan Yapen merupakan pemerintah daerah ke-14 yang menggunakan jasa CMS Bank Papua. “Bank Papua tetap fokus  meningkatkan layanan dan akan terus berinovasi menyediakan produk dan jasa layanan, sesuai  kebutuhan nasabah berbasis teknologi digital,”  katanya.

Koordinator Pengawas  Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah BPKP Papua, Agung Zaenal mengatakan kerjasama CMS antara Kabupaten Kepulauan Yapen dan Bank Papua akan meningkatkan transparansi tata kelola keuangan daerah. “Kami harap pencairan Surat Perintah Pencairan Dana tak akan molor lagi. Implementasi CMS bisa mengurangi hal itu, karena dimonitor secara real time,” kata Agung.(*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply