Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Media Center Kabupaten Jayapura telah diresmikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Jayapura, Giri Wijayantoro, dengan ditandai pengguntingan pita pada pintu masuk Media Center tersebut, disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, serta para awak media yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Usai pengguntingan pita, di dalam ruangan Media Center, Wakil Bupati Jayapura diberi kesempatan untuk memotong nasi tumpeng lalu dibagikan kepada perwakilan awak media sebagai pertanda perayaan Hari Pers Nasional (HPN).
Wabup Giri, dalam sesi jumpa pers usai pemotongan tumpeng mengatakan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas usulan Media Center yang baru terealisasi di awal 2022 yang bertepatan dengan HPN.
Menurutnya, dari posisi dan letak ruangan sudah sangat cocok karena berdekatan dengan aula atau tempat berlangsungnya seluruh kegiatan seremonial di lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura. Jalur koordinasi antara satu dengan lainnya akan lebih mudah dan tidak menyulitkan siapa saja, yang ingin mendapatkan formasi atau memberikan informasi untuk disebarluaskan.
“Jika ada fasilitas pendukung lain yang masih dibutuhkan lagi, dapat berkoordinasi langsung dengan Dinas Kominfo,” ujar Wabub Giri di Media Center Kantor Bupati Jayapura, Rabu (9/2/2022).
Berkenaan dengan HPN, Giri menambahkan bahwa isu sentral yang disampaikan dalam peringatan HPN saat ini adalah soal lingkungan hidup. Secara khusus di Kabupaten Jayapura, ada Kawasan Cagar Alam Cycloop dan Danau Sentani. Diharapkan pers dapat menyuarakan hal ini melalui pemberitaan, tentunya dengan menyertakan bukti otentik sebagai dasar pemberitaan, sekaligus mendorong dan melakukan kontrol sosial terhadap pemerintah daerah, dalam melaksanakan semua kebijakan pembangunan bagi kepentingan masyarakat.
“Akhir tahun lalu sudah saya sampaikan bahwa semua perlu waspada, karena di kawasan cagar alam dan gunung siklop ini wilayahnya telah ditetapkan sebagai lokasi bencana permanen. Awal tahun ini, kita sedikit baik tetapi saudara kita di Kota Jayapura mengalami bencana yang cukup parah,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Giri, untuk kawasan cagar alam yang saat ini sudah ada permukiman warga, tak henti-hentinya pemerintah melakukan sosialisasi dan imbauan agar setiap orang yang berada pada kawasan cagar alam, wajib mematuhi aturan serta tidak melakukan perambahan atau penebangan pohon secara ilegal.
“Melalui pemberitaan, media juga dapat melakukan edukasi yang rutin kepada masyarakat, agar memahami fungsi kawasan cagar alam bagi keberlangsungan hidup banyak orang,” jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon mengatakan, operasional Media Center akan berlangsung ketika struktur atau forum jurnalis Kabupaten Jayapura telah terbentuk, beserta koordinator, bidang, serta anggotanya sehingga ada bentuk pertanggung jawaban dari seluruh awak media, ketika penggunaan Media Center diserahkan.
“Tetap masih di bawah kontrol kami selaku dinas teknis, dan Media Center ini diharapkan bisa memudahkan semua kerja jurnalistik yang akan dikerjakan oleh seluruh awak media, yang ditugaskan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura,” katanya.
Sementara itu, Daniel Eluay salah satu reporter media online, menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura yang telah menyiapkan salah satu fasilitas penting dalam mendukung semua kerja jurnalis di Kabupaten Jayapura.
“Fasilitasnya sangat mewah, ada komputer sebanyak 20 unit yang dilengkapi langsung jaringan internet untuk proses pengiriman berita, dan ini sangat membantu kerja kami,” katanya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo