Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Sejak pukul 4 pagi, Minggu (12/4/2020), lonceng gereja di Gereja Kristen Injili (GKI) Lembah Yordan Emereuw Organda, Kota Jayapura, dibunyikan. Namun jemaat hanya merayakan Paskah Kebangkitan Kristus di rumah masing-masing. Tidak ada telur Paskah dan pawai obor yang biasa dilakukan anak-anak sekolah Minggu setiap tahun.
Kepada Jubi, koordinator KSP II Wijk IV Jemaat GKI Lembah Yordan Penatua S. Panggabean, hanya membagikan liturgi kepada setiap anggota jemaat untuk merayakan di rumah keluarga masing-masing.
“Ini sesuai dengan edaran dari Klasis Port Numbay Kota Jayapura agar jemaat ibadah di rumah saja sesuai anjuran pemerintah menghadapi wabah virus korona,” katanya, kepada Jubi, Sabtu (11/4/2020).
Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat GKI Lembah Yordan Pdt J Pantow, dalam imbauannya kepada jemaat menyikapi arahan dari BP Klasis Port Numbay, mengatakan dalam rangka mencegah dan mengantispasi terjadinya penyebaran virus corona di tengah persekutuan Jemaat GKI Lembah Yordan Emereuw maka ibadah Minggu Sengsara VII, Ibadah Jumat Agung 11 April 2020 dan Ibadah Paskah I dan Paskah II 12-13 April dirayakan di rumah masing-masing anggota jemaat.
“Majelis jemaat menyiapkan liturgi ibadah Minggu, ibadah KSP dan juga Paskah sesuai dengan liturgi yang ditetapkan Sinode GKI di Tanah Papua,” kata Pdt J Pantow.
Dia menambahkan jemaat juga diimbau mendoakan para dokter dan tenaga medis yang berjuang menjalankan tugas mulianya. “Juga mendoakan Presiden dan Wakil Presiden sampai ke tingkat Gubernur Papua, Papua Barat, Wali Kota dan Bupati serta pimpinan TNI/Polri dan jajarannya, serta masyarakat di Tanah Papua,” katanya.
Sekadar catatan Jubi, suasana Paskah 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya di mana selalu ada telur Paskah bagi anak-anak sekolah Minggu. Pawai obor Minggu pagi dan ibadah di gereja serta kemah Paskah bagi anak-anak sekolah Minggu juga ditiadakan, karena dilarangnya berkumpul akibat virus corona. (*)
Editor: Kristianto Galuwo