Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada Oktober 2021 di Papua, Dinas Pariwisata Kota Jayapura fokus penataan kawasan wisata agar membuat pengunjung merasa aman dan nyaman.
“Saat ini kami mulai melakukan pengembangan dan penataan objek wisata sehingga membuat pengunjung betah berwisata di Kota Jayapura,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias B. Mano, di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (18/2/2021).
Berbagai destinasi wisata alam, religi, dan tempat bersejarah yang dimiliki Kota Jayapura, seperti Pantai Hamadi, Pantai Dok 2, Pantai Base-G, Pantai Holtekamp, Tugu Pendaratan Tentara Jepang, Jembatan Youtefa, dan Pantai Holtekamp, serta permandian air panas di Distrik Muara Tami, yang layak dikunjungi.
“Itu menjadi fokus yang perlu ditata kembali dan diatur seluruh infrastruktur baik sarana dan prasarana, mulai dari akomodasi restoran dan perhotelan,” ujar Matias.
Selain pengembangan dan penataan kawasan wisata, dikatakan Matias, pihaknya juga memfokuskan pada penataan kebersihan dan infrastruktur.
Digelarnya berbagai event yang mampu mempromosikan potensi wisata di ibukota Provinsi Papua ini, menurut Matias Mano, mampu memberikan implikasi pada peningkatan pengunjung yang datang serta perekonomian warga khususnya yang mengelola tempat wisata.
“Apabila dieksplorasi dengan baik, tentunya akan banyak membawa keuntungan dan manfaat bagi masyarakat di Kota Jayapura,” ujar Matias Mano.
Baca juga: Arena panahan PON Papua eksotis dan berstandar internasional
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan pengembangan dan penataan kawasan wisata juga harus didukung oleh masyarakat dari berbagai elemen di Kota Jayapura.
“Dengan memperhatikan keadaan dan perubahan pembangunan pariwisata sangat diperlukan strategi agar pengembangan dan penataan kawasan wisata dapat terlaksana dengan baik,” ujar Rustan. (*)
Editor: Dewi Wulandari