Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tak bisa hadir dalam opening ceremony atau upacara pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI yang berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat (5/10/21).
Presiden Jokowi tak bisa hadir karena harus menjalani karantina mandiri pascakembali dari kunjungan kerja di luar negeri.
“Tadinya saya mau ke Papua untuk bertemu dengan para atlet dan membuka Peparnas XVI, namun mohon maaf saya tidak dapat hadir karena saya harus menjalani karantina setelah kembali dari luar negeri,” kata Jokowi dalam sambutannya secara virtual.
Meski tak bisa hadir di upacara pembukaan, Presiden Jokowi berjanji akan berkunjung ke Kota Jayapura untuk menutup Peparnas XVI pada 15 November mendatang.
“Saya memilih hadir pada penutupan nantinya di Jayapura. Papua selalu ada dihati saya,” ungkap Jokowi.
Presiden menyampaikan terima kasihnya kepada Wapres yang telah bersedia untuk hadir dan membuka Peparnas XVI di Kota Jayapura.
“Terima kasih kepada Wapres yang telah hadir dan saya yakin Peparnas akan sukses penuh dengan prestasi dan meriah,” katanya.
Multi iven Peparnas XVI ini diikuti oleh sebanyak 33 Provinsi, minus Sulawesi Barat yang absen tak ikut serta karena belum memiliki kepengurusan National Paralympic Committee (NPC).
Sementara itu, Gubernur Papua, Lukas Enembe berharap para atlet dapat terus memancarkan semangat bertanding dan berkompetisi secara sehat.
“Kobarkan terus semangat kalian, dan berkompetisi lah dengan sehat,” kata Enembe. (*)
Editor: Edho Sinaga