TERVERIFIKASI FAKTUAL OLEH DEWAN PERS NO: 285/Terverifikasi/K/V/2018

Walau diguyur hujan, pengunjung Opening Ceremony Peparnas XVI Papua tetap antusias

Papua
Suasana pembukaan Peparnas XVI- Jubi/Sudjarwo Husain

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi –  Acara pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua yang berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat (5/10/21) diguyur hujan.

Upacara pembukaan yang dihadiri oleh sekitar 3.800-an orang undangan itu akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin. 

Selain itu, upacara pembukaan ini juga akan menghadirkan hiburan dari penyanyi internasional, Anggun Cipta Sasmi dan juga sejumlah artis lokal, juga akan ada atraksi 500 drone.

Sebelum dibuka, hujan dengan intensitas ringan sempat dua kali mengguyur Stadion Mandala.

Namun antusiasme para undangan yang hadir tak surut. Mereka tetap semangat menanti seremonial puncak pembukaan. Saat Nogei tampil menghibur, hujan mulai reda.

Ketua Bidang upacara PB Peparnas XVI, Willem Manderi mengatakan, agar tak mengecewakan publik yang tak kebagian undangan, panitia menyiapkan  sejumlah tempat untuk menonton bareng upacara pembukaan tersebut.

“Kami telah menyiapkan beberapa titik untuk nonton bareng. Sehingga mereka yang tidak kebagian nonton secara langsung, dapat nonton dari tempat-tempat yang sudah disiapkan. Tentunya juga secara live, disiarkan di beberapa media televisi. Ada sekitar lima titik, mulai dari taman imbi, PTC, Abepura, terus mungkin di Base G atau Dok 9. Kita sudah sampaikan kepada OCC untuk bisa disiapkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang PB Peparnas XVI, Hans Hamadi menyatakan, Peparnas kali ini berbeda dengan iven lainnya. Karena api yang digunakan pada Peparnas kali ini menggunakan api tradisional yang diambil dari Kaetimung, Genyem, Kabupaten Jayapura.

“Katakan pada dunia bahwa torang bisa, barang apa jadi, bisa dalam mensukseskan iven olahraga dan iven apa saja,” kata Hamadi. 

Upacara pembukaan ini juga menghadirkan sesuatu yang menarik. Di mana dalam dekorasinya menonjolkan rumah adat dari lima wilayah adat Papua.

Sekadar informasi, upacara pembukaan dan penutupan Peparnas XVI menghabiskan dana hampir senilai Rp200 miliar. (*)

Editor: Edho Sinaga

Baca Juga

Berita dari Pasifik

Loading...
;

Sign up for our Newsletter

Dapatkan update berita terbaru dari Tabloid Jubi.

Trending

Terkini

JUBI TV

Rekomendasi

Follow Us