Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Albert G Wanimbo mengimbau kepada semua pemuda di Tanah Papua untuk tetap menjaga keharmonisan antar umat bergama. Keharmonisan itu penting untuk menjaga kedamaian di Tanah Papua.
“Saya meminta kepada pemuda pemudi harus saling membatu untuk menjaga ketertiban dan keamanan di masa perayaan Idul Fitri. Pemuda adalah tulang punggung dalam memperjuangkan keberagaman di Tanah Papua,” katanya kepada jubi, Kamis, (30/5/2019).
Wanimbo mengatakan keharmonisan pemuda terhadap umat beragama harus ditunjukan melalui sikap dan bukti nyata dalam masyarakat. “Maka dalam perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Natal, Paskah, atau Waisak, pemuda harus mengambil peran, minimal menjaga kemanan di tempat-tempat ibadah tersebut. Namun sebelum bertugas harus melaporkan diri agar tidak menimbulkan rasa saling curiga,” katanya.
Menurut Wanimbo, apabila selama ini ada orgnisasi kepemudaan yang terlibat dalam menjaga kemanan, hal itu sangat baik dan menjadi teladan. Pemuda lain harunya meniru dan melaksanakannya. Ia mengatakan Papua sebagai miniatur Indonesia, sehingga penting bagi para pemuda untuk terus mengembangkan sikap toleransi dan mendorong keharmonisan antara umat beragama.
“Kita adalah calon pemimpin yang harus memahami praktek pluralisme dari sekarang. Saya mengapresiasi pemuda-pemudi yang mempersatukan kita tanpa membeda-bedakan.Kita bangun Papua sebagai contoh pluralisme di Indonesia, bahkan di dunia,” katanya.
Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Jayapura, Benediktus Bame menyatakan Tanah Papua sebagai tanah yang multikultur harus dijaga. “Ada oknum yang mau menghancurkan kerukunan yang telah terbangun lama di Papua. Kita semua harus mencegah hal itu,” katanya.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G