Diperkirakan berada di rumah sakit selama 10 hari namun pekan ini juru bicaranya mengatakan presiden akan dirawat di rumah sakit setidaknya hingga 11 Februari
Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Sao Paulo, Jubi – Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, menderita infeksi paru-paru setelah mengalami demam selama dirawat di rumah sakit. Namun sebuah cuitan di Twitter milik pemimpin sayap kanan tersebut menyatakan bahwa dia “baik-baik”saja.
Bolsonaro pada 28 Januari menjalani operasi untuk mengangkat kantong kolostomi dan menyambungkan kembali ususnya pascainsiden penikaman saat melakukan kampanye menjelang pemilu presiden Brazil tahun lalu.
Awalnya dia diperkirakan berada di rumah sakit selama 10 hari namun pekan ini juru bicaranya mengatakan presiden akan tetap dirawat di rumah sakit setidaknya hingga 11 Februari lantaran demam dan komplikasi yang lain.
“Hati-hati jangan menjadi sensasi. Kami sangat santai, baik-baik saja dan tetap stabil.” tulis cuitan di profile Twitter milik Bolsonaro.
Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo pada Kamis mengatakan dalam satu pernyataan bahwa dokter yang menangani telah menyesuaikan dosis antibiotik untuk presiden setelah dia mengalami demam pada Rabu malam.
Menurut juru bicaranya Otavio Rego Barros saat konferensi pers menyatakan Presiden tersebut dirawat di ruang semi-intensif. Dia menuturkan presiden itu pada Rabu mengalami demam hingga 38 derajat celcius dan menderita infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri.
Jika presiden tidak dapat menjalankan tugasnya, maka Wakil Presiden Hamilton Mourao, seorang pensiunan jenderal yang berselisih dengan Bolsonaro atas sejumlah isu, akan mengambil alih tugas tersebut. (*)
Editor : Edi Faisol