Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Aksi dukungan masih terus berdatangan dari berbagai pihak untuk membantu para korban kebakaran di perumahan pasar Kalibobo Nabire. Jumat (8/2/2019) sore, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Nabire menyambangi dan memberikan sumbangan korban kebakaran.
Anggota IAI Cabang Nabire mendatangi langsung warga korban di salah satu tempat penampungan. Selain memberikan bantuan, IAI juga memberikan semangat dan motivasi kepada warga agar tetap tabah dan menerima cobaan ini.
Ketua IAI Cabang Nabire, Jeuquline Tantua, mengatakan pihaknya datang memberikan bantuan yang merupakan murni berasal dari aksi spontanitas rekan-rekannya yang mengumpulkan sumbangan.
“Bantuan ini kami berikan murni bentuk kepedulian rasa dan persaudaraan kami terhadap sesama manusia untuk saling membantu dan mendukung,” ujar Jeuquline Tantua.
Jeuquline Tantua berharap melalui peristiwa ini, diambil hikmahnhya dan biarlah menjadi pembelajaran penting untuk dipedomani dalam hidup, menerima dengan lapang dada. Karena dibalik setiap peristiwa pasti memiliki pelajaran yang sangat berarti.
“Jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan, tetapi kepedulian kami bersama dalam merasakan musibah yang dialami oleh sesama warga di Kalibobo, khususnya yang mengalami musibah kebakaran,” tuturnya.
Seorang warga penerima bantuan, Aisyah, mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diterima dari IAI.
”Saya mewakili warga korban kebakaran mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu, khususnya IAI Cabang Nabire, yang sore ini datang, semoga Allah Yang Maha Kuasa membalas budi baiknya,” katanya.
Bantuan yang diberikan IAI Cabang Nabire berupa sejumlah uang, pakaian layak pakai, dan obat obatan.
Rabu (23/1/2019) dini hari, kebakaran hebat menghanguskan 82 unit bangunan rumah milik warga, dari 115 kepala keluarga dengan total jiwa 476 orang. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara penyebab kebakaran belum diketahui pasti dan saat ini jajaran Polres Nabire masih memasang garis polisi dan tengah menyelediki dugaan penyebab kebakaran. (*)
Editor: Dewi Wulandari