Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Hujan deras yang mengguyur Kota Jayapura sejak pukul 12 malam hingga lima pagi mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah titik.
Seorang sopir kontainer, Syarifuddin, mengatakan ketika hendak melintas jalan raya samping Kantor Otonom di kawasan Kotaraja, dirinya melihat kayu-kayu melintang dan bahan galian C tumpah ke jalan raya akibat longsor dari bukit.
“Saya dan teman-teman terpaksa berhenti depan pos polisi Skyland. Dari pukul lima pagi sampai hampir pukul delapan, petugas masih membersihkan badan jalan,” katanya, kepada Jubi, Sabtu (23/2/2019).
Syarifuddin mengatakan petugas kebersihan Kota Jayapura sejak pukul enam pagi sudah bekerja memotong kayu yang melintang di jalan raya. Mereka menyingkirkan kayu-kayu dan material yang menutup jalan.
“Nanati kalau mereka sudah bersihkan baru kami lewat. Sebenarnya kami mau ikut jalan baru tetapi di sekitar pasar Youtefa juga tergenang air,” katanya.
Warga Furia Kotaraja, Nehemia, mengatakan Warga Furia, Kotaraja Nehemia mengatakan sejak pukul 05.00 air mulai memasuki rumah mereka. Warga mulai mengamankan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi.
“Sejak pagi tim kebersihan dari kota juga sudah turun, dibantu warga membersihkan parit parit membersihkan hingga ke jalan raya,” katanya.
Pantauan Jubi di lapangan, titik-titik banjir di wilayah Abepura dan Hedam antara lain Kotaraja dalam dan Furia. Sepanjang jalan depan Pengadilan Negeri Jayapura dan Hotel Grand Abe hingga depan toko buku Kalam Kudus juga tergenang air. Badan jalan depan STT Samuel Isak Keine dipadati material. Depan kediaman Rektor Uncen tergenang air namun berhasil dibereskan warga setempat. Perumahan Organda hingga Perumnas IV Waena air juga naik. (*)
Editor: Dewi Wulandari