Portal Berita Tanah Papua No. 1 | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Hari ini (Selasa 31/1/2017), sesuai rencana, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua menyelenggarakan sosialisasi cara pencoblosan satu pasangan calon dan kotak kosong kepada kaum berkebutuhan khusus (difable), bertempat di kantor Diklat Sosial Kamkey, Tanah Hitam.
Beatriks, saat ditemui Jubi kemarin, Senin (30/1/2017) di ruang kerjanya, mengatakan pihaknya telah mengundang sekurangnya 30 orang difabel di kota Jayapura.
"Sosialisasi tersebut disampaikan agar mereka tidak salah mencoblos nanti, apakah itu kotak kosong atau kotak yang ada gambarnya," kata Beatrix, Senin.
Sebelumnya, KPU Papua telah melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di dua distrik: Muara Tami dan Heram. Dan, pada pekan depan, sosialiasi direncanakan akan dilakukan di Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, dan Distrik Abepura.
Bratrix mengatakan, bimbingan teknis tentang tata cara perhitungan kepada penyelenggara telah dilakukan pihaknya kepada Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kami lakukan hal ini agar mereka menjadi garda bagi kami utuk melakukan sosialisasi tersebut,” ujarnya.
KPU Papua juga telah menyiapkan TPS khusus di Lembaga Pemasyarakatan (LP), dan Rumah Sakit.
Sementara itu, anggota KPU Kota, Divisi Logistik, Data, dan Keuangan, Tjipto Wibowo mengatakan Pilkada satu pasangan calon yang baru pertama terjadi di Kota Jayapura ini perlu dilakukan sosialisasi. Namun, sosialisasi tersebut belum juga berjalan meski sisa 13 hari menjelang hari H pada 15 Februari nanti.
“Kami masih melakukan komunikasi dengan pihak KPU Provinsi Papua yang koordinir Pilkada kota Jayapura,” ucapnya. (*)