Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Ketua Gabungan Wira Usaha Muda Papua (Garap) Sopater Sam mengatakan, organisasi yang dipimpinnya, merupakan wadah perkumpulan ekonomi kreatif anak mudah Papua.
“Organisasi ini bertujuan untuk menghimpun generasi muda Papua di seluruh Tanah Papua untuk menumbuh kembangkan eknomi kreatif,” katanya kepada, Jubi, Selasa, (14/8/2018). Garap berdiri pada 22 Mei 2017
Awalnya Garap tergabung bersama KAPP dengan nama Garada KAPP . Tetapi kemudian memisahkan diri. Garap sudah terdaftar di Kemenhukam Republik Indonesia. Organisasi yang dipimpinnya memboyong visi yakni menumbuh kembangkan wirausaha di kalangan muda Papua.
“Oleh sebab itu kami membina generasi muda, agar ekonomi kreatif agar suatu kelak nanti kami akan menguasai ekonomi sendiri di Tanah. Cita- cita kami, bersaing dengan saudara saudari kami dari luar Papua. Saya percaya bahwa kita belum terlambat,” katanya.
Sam mengatakan, ada 50 wirausahawan muda dengan produk ekonomi kreatif yang dibina Garap. Awalnya ada banyak namun mereka mundur karena tidak betah. “Yang kami bina antara lain, wirausaha kopi, kami sudah bekerja sama dengan pemilik jasa penggilingan kopi dan mereka sudah magang disana. Juga laundry, pembuatan noken, pisang goreng, nasi bungkus, kue, ada yang beternak babi, pemangkas rambut dan lainnya,” katanya.
Sam mengatakan, mereka punya jadwal rutin seminggu sekali untuk melakukan sharing dan evaluasi. Pihaknya berencana untuk melebarkan sayap organisasi hingga ke seluruh Papua.
Sebelum mereka mengirimkan wirausaha muda ke daerah mereka harus dibekali terlebih dahulu.
Adaun tantangan yang dihadapi saat ini, yakni menghadapi generasi muda Papua yang cenderun cepat puas dan mau yang hal yang serba instan.
Padahal untuk meningkatkan ekonomi kreatif,butuh proses panjang. “Generasi muda cepat terlena, sehingga kami saling memberikan semangat” katanya.
Sekretaris Garap Jimy Kayowai mengatakan, untuk mempromosikan organisasinya ke publik mereka menggunakan media mainstream, media sosial, dan sosialisasi. “Untuk saat ini kami mendapatkan stand dari pemerintah kota jayapura dalam ajang pameran pembangunan, mempromosikan ekonomi kreativitas anak-anak muda Papua yang sudah satu tahun dibina ,” katanya.
Menurutnya, Wali Kota Jayapura juga mengapresiasi karena kehadiran pihaknya. Karena dinilai sesuai dengan visi misi pemerintah Kota Jayapura untuk meningkatkan ekonomi kreatif . (*)