Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tanah Papua memiliki kekayaan yang besar, mulai dari budaya alamnya, lingkungan dan manusianya yang bisa diekspos dalam dunia fotografi. Fotografer Papua harus mampu meng explorer tanahnya agar dapat terekspos dengan baik.
“Sayang sekali kalau tidak di explorer, Siapa lagi kalau anak-anak Papua Sendiri,” kata fotografer profesional, Feri Latief saat memberikan pelatihan selama dua hari kepada Komunitas Papuansphoto di Jayapura sejak 19 hingga 20 Februari 2020.
Ada beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan singkat itu, salah satunya adalah story telling atau bercerita lewat foto, juga fill photo atau potrait.
“Saya mengajarkan bagaimana sih cara menggali ide, karena zaman sekarang, ketika semua orang bisa memotret dengan HP foto yang bagus tetapi yang membedakan adalah ide. Teknik sekarang sudah dipecahkan melalui teknologi, jadi kini bagaimana cara menggali ide dan terinspirasi kemudian berkarya,” jelasnya.
Latif yang juga adalah kontributor National Geographic Indonesia mengharapkan kepada komunitas Papuansphoto dapat mengembangkan materi yang diberikannya.
“Apalagi [tanah] Papua khas sekali jadi, bagaimana mengembangkan storytelling photo di Papua.”
Ketua Papuansphoto, Whens Tebay mengatakan jumlah peserta pada hari pertama sebanyak 50 orang dan pada hari kedua di Pantai Hamadi terdapat 30 an orang.
“Ini program Papuansphoto untuk mengedukasi teman-teman komunitas Papuansphoto. Selain kegiatan ini, kami juga melakukan edukasi ke sekolah-sekolah yang ada,” katanya.
Tebay berharap peserta yang ikut dapat mengembangkan ilmu yang diterima sehingga kualitas dan keterampilan foto dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.(*)
Editor : Angela Flassy